Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Booster Petani Jabar, Kementan Gerak Cepat Kucurkan Taxi Alsintan

Sabtu, 26 Februari 2022 15:57 WIB
Direktur Alsintan Kementan Andi Nur Alam Syah (baju hitam) secara simbolis menyerahkan KUR Taxi Alsintan di Subang, Sabtu (26/2). (Foto: Istimewa)
Direktur Alsintan Kementan Andi Nur Alam Syah (baju hitam) secara simbolis menyerahkan KUR Taxi Alsintan di Subang, Sabtu (26/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) di awal tahun 2022 semakin masif merealisasikan program terobosan Taksi Alsintan (alat mesin pertanian) utuk melakukan booster akselerasi pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern di berbagai daerah. Sehingga sektor pertanian Indonesia semakin tangguh walaupun diterpa dampak perubahan iklim dan pandemi Covid-19.

Setelah Provinsi Sumatera Selatan, program gagasan cemerlang Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) ini kembali direalisasikan di Provinsi Jawa Barat yang tujuanya untuk meningkatkan produktivitas, produksi, kesejahteraan petani dan penguatan ekspor pangan sehingga mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga : Fakultas Pertanian UMJ Luncurkan Program Studi Agrobisnis

"Taxi Alsintan merupakan program penyediaan alsintan secara mandiri melalui fasilitasi bantuanKredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga petani bisa dengan mudah memiliki alsintan tanpa harus lagi mengandalkan bantuan pemerintah. Hari ini di Subang, Kementan realisasikan  36 unit combine harvester dan 4 unit traktor roda empat untuk Provinsi Jawa Barat dan untuk Kabupaten Subang sendiri 3 unit combine harvester dan 2 unit traktor traktor roda dua," ungkap Direktur Alsintan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana PertanianAndi Nur Alam Syah pada acara penyerahan alsintan untuk pengembangan program Taxi Alsintan melalui KUR di Balai Besar Penilitian Padi Sukamandi, Subang, Sabtu (26/2).

Nur Alam mengatakan, realisasi penyaluran alsintan ke depannya di Provinsi Jawa Barat terus ditingkatkan volumenya yang selanjutnya diklasterkan untuk terkoneksi dengan Taxi Alsintan.

Baca juga : Petani & Pelaku Usaha Sumsel Antusias Sambut Taxi Alsintan Kementan

Provinsi Jawa Barat sebagai sentra produksi pangan khususnya padi nasional, harus ditopang penuh dengan hadirnya Taxi Alsintan sehingga menghadapi dampak perubahan iklim ekstrim dan pandemi Covid-19 tahun ini dan ke depannya, penyediaan pangan tetap terjamin bahkan surplus yang dapat digunakan untuk ketahanan pangan nasional bahkan ekspor.

Bantuan alsintan yang dikucurkan pemerintah selama ini, kata dia, sudah banyak namun pengelolaannya kurang optimal. Nah, dengan Taxi Alsintan menjadikan petani dan kelompok tani maupun Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) tertransformasi menjalankan usahanya menjadi sebuah bisnis yang lebih modern. Usaha tani menjadi lebih efisien dan keuntungan yang diterima pun menjadi berlipat.

Baca juga : Genjot Produksi Daging Nasional, Kementan Gencarkan Integrasi Sapi-Sawit

Dengan terkelolanya Alsintan dengan baik, pengolahan lahan menjadi lebih cepat dan tidak ada lahan yang mengganggur dalam waktu lama. Alsintan adalah salah satu kunci peningkatan produksi dan sektor pertanian tetap tangguh dalam kondisi perubahan iklim ekstrim, sehingga Taxi Alsintan harus benar-benar hadir dalam jumlah besar di tengah petani.

"Pertanian ke depan menjadi full mekanisasi sebagaimana yang terjadi di negara-negara maju," imbuh Nur Alam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.