Dark/Light Mode

Kementan, Kemenparekraf Dan Accor Grup Sinergi Gairahkan UMKM Pangan Lokal

Rabu, 2 Maret 2022 09:35 WIB
Ilustrasi UMKM pangan lokal. (Foto: Dok. Kementan)
Ilustrasi UMKM pangan lokal. (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Hotel Accor Group guna terus menggairahkan atau menaikkan kelas pangan lokal yang dapat menggeliatkan kembali perekonomian bangsa.

Industri pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan mampu melakukan transformasi termasuk mengembangkan UMKM pangan lokal yang berperan sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional.

“Sinergi antar mata rantai usaha pariwisata dan ekonomi kreatif harus dioptimalkan dengan melakukan kemitraan usaha pariwisata dengan UMKM sektor ekonomi kreatif. Penguatan rantai pasok pun dilakukan untuk mempertemukan industri besar sebagai demand dan UMKM sebagai supply, harapannya hubungan ini bisa terus terjalin dan berkelanjutan," ujar Menteri Parekraf, Sandiaga Uno dalam Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propraktani yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Selasa (1/3).

Selain itu, sambung Sandiaga, upaya menggairahkan UMKM pangan lokal juga untuk meningkatkan usaha yang bertujuan agar industri UMKM dapat memenuhi standar industri besar seperti kualitas, harga, distribusi, payment dan standar kebutuhan lainnya.

Baca juga : Siap Berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Menpora Apresiasi Kharisma Event Nasional 2022

Karena itu, ia meminta agar UMKM bisa menjadi komponen penting dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid 19 ini.

"Dan juga untuk mengatasi masalah bottle neck supply chain dengan syarat UMKM harus bertranformasi terlebih dahulu walaupun suasana pandemi hal ini bisa menjadi modal awal yang penting untuk naik kelas ke level yang lebih tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan menuturkan selama masa pandemi Covid 19 ini telah terjadi perubahan arah, yakni sekarang pangan lokal bergerak dengan baik dan petani semangat karena pasarnya menggeliat.

Contohnya ekspor ubikayu dan produk turunannya tahun 2021 naik tinggi dibanding tahun 2020 dan secara makro, ekspor Indonesia jauh lebih tinggi dibanding impor dan kebutuhan akan produk ubikayu dalam negeri masih tinggi.

Baca juga : Al Hidayah Janji Gerakkan Ekonomi UMKM Perempuan

"Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mapping sentra-sentra pangan lokal Indonesia pangan lokal. Pangan lokal tidak hanya diversifikasi produksi tetapi diversifikasi konsumsinya juga," ujarnya.

Suwandi menambahkan aspek hilir juga penting, tidak hanya di sektor produksi saja. Oleh karena itu, Kementan memgucapkan terima kasih selama ini sudah dibantu Accor Group dalam pengembangan pangan lokal yang telah dilakukan bersama di beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan dan daerah lain.

"Saya harap hal ini berlanjut hingga ranah internasional dengan bantuan Accor Group, kita lakukan ekspor pangan lokal melalui hotel-hotel group Accor di luar negeri," ucapnya.

Suwandi mengatakan pihaknya telah membuat konsep Roadmap Pertanian Indonesia untuk jangka panjang. Seluruh dunia akan membutuhkan sehat, untuk sehat membutuhkan makanan yang baik, untuk makanan yang baik hanya pangan lokal Indonesia yang bisa memberikan konstribusi untuk memenuhi hal tersebut.

Baca juga : Kemenkop Dan Grab Sediakan Booster Untuk Warga Dan UMKM Jakarta

"Maka konsepnya adalah Indonesia Feed The World yang akan terealisasi pada tahun 2045,” pinta Suwandi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.