Dark/Light Mode

Kementan, Kemenparekraf Dan Accor Grup Sinergi Gairahkan UMKM Pangan Lokal

Rabu, 2 Maret 2022 09:35 WIB
Ilustrasi UMKM pangan lokal. (Foto: Dok. Kementan)
Ilustrasi UMKM pangan lokal. (Foto: Dok. Kementan)

 Sebelumnya 
Sementara itu SVP Operations and Government Relations Accor Indonesia – Malaysia, Adi Satria mengatakan, Hotel Accor Group memiliki total 5.200 hotel yang tersebar di 110 negara di seluruh dunia, sedangkan di Indonesia terdapat 132 hotel yang tersebar dari sabang hingga Merauke.

Accor Indonesia memiliki program Rediscover Indonesia dimana mengajak para tamu hotel untuk mengapresiasi Indonesia dengan menonjolkan Destinasi, Kuliner, Seni, Budaya dan Kebugaran.

"Salah satunya dengan mendukung produk lokal, kami menggandeng mitra lokal UMKM dan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian," katanya.

Baca juga : Siap Berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Menpora Apresiasi Kharisma Event Nasional 2022

Menurut Adi, dalam mendukung pengembangan pangan lokal, Accor Group telah melakukan kolaborasi dengan UMKM dan Kementerian Pertanian dalam berbagai upaya salah satunya yang dilakukan di Bandung pada Mei 2021 lalu dengan memasukan olahan pangan lokal pada menu makanan di hotel seperti tepung mocaf, bandrek, bajigur dan sekoteng.

Lalu ada juga program yang telah dilakukan di Hotel Phoenix Yogyakarta dengan mengangkat pengembangan pangan lokal dalam perspektif budaya, pariwisata dan pengembangan UMKM dengan meluncurkan produk Bung Karno Nuswantara Secret.

"Pada kegiatan ini kami bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan HanaRa. Kami sangat terbuka menerima produk oalahan pangan lokal untuk bekerja sama dengan kami, silahkan jika memiliki produk olahan pangan lokal dapat menghubungi hotel kami di daerah masing-masing," jelasnya.

Baca juga : Al Hidayah Janji Gerakkan Ekonomi UMKM Perempuan

Hadir juga Hardadi, pemilik usaha singkong D-9 di Salatiga. Ia mengatakan dengan mengembangkan pangan lokal, usahanya tidak hanya fokus dengan produknya melainkan juga menggerakan perekonomian masyarakat sekitar dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan membuat system produksi, distribusi dan pemasaran dari hulu ke hilir.

Selain itu, produk singkong D-9 kini sudah masuk ke dalam perhotelan bintang 4 dan 5 wilayah Yogjakarta sebagai pasarnya.

"Industri hospitality merupakan partner yang tepat dalam membantu mempromosikan makanan berbahan dasar pangan lokal yang dapat diolah secara tradisional maupun modern dengan terjadinya symbiosis mutualisme karena para wisatawan akan terkesan dapat menikmati sajian khas daerah dengan berbagai kreasi di tempat mereka menginap," sebutnya.

Baca juga : Kemenkop Dan Grab Sediakan Booster Untuk Warga Dan UMKM Jakarta

Owner Mie Reshik Cap Dokar, Subeno mengungkapkan terjadi peningkatan ekonomi setelah bekerja sama dengan pihak Accor Group. Dimana awalnya mie olahan singkong hanya diketahui oleh beberapa golongan saja.

Namun saat ini menurutnya mampu disajikan dan dikenal di semua kalangan bahkan menerima beberapa kunjungan baik lokal ataupun dari luar negeri yang tertarik untuk belajar mengenai Mie Reshik ini.

"Sehingga ini membuat perekonomian masyarakat di sekitar menjadi lebih baik dan juga meningkatkan perekonomian petani ubikayu atau singkong," ujar Subeno. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.