Dark/Light Mode

Pembangunan Huntap Di Semeru Selesai Sebelum Idufitri 2022

Sabtu, 5 Maret 2022 23:49 WIB
Pembangunan Huntap Di Semeru Selesai Sebelum Idufitri 2022

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 1.951 hunian tetap (huntap) korban Erupsi Semeru di Lumajang rampung sebelum  Idulfitri 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak. Tapi rumah yang dibangun diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya. 

"Pemerintah membangun rumah masyarakat terdampak bencana bukan hanya memperbaiki kerusakannya saja namun juga  mengharapkan adanya permukiman baru yang tangguh terhadap bencana sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” kata Basuki, Sabtu (5/3).

Baca juga : Puan: Kelangkaan Migor Cs Harus Selesai Sebelum Ramadhan

Huntap ini dibangun dengan tipe 36 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Pembangunan huntap menggunakan teknologi rumah instan sederhana (RISHA). RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. 

Huntap di Lumajang ini dibangun sebanyak 1.951 unit senilai Rp350,55 miliar dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya. Huntap ini mulai dibangun pada Januari 2022 dan ditargetkan selesai serta dapat dihuni oleh penerima manfaat sebelum Idulfitri 2022. 

Para penerima manfaat tersebut berasal dari tujuh desa di Kabupaten Lumajang yakni Desa Sumbersari, Desa Kebondeli Utara, Desa Kebondeli Selatan, Desa Curah Koboan, Desa Gumukmas, Desa Kamarkajang, dan Desa Kajar Kuning.

Baca juga : Depo Bangunan Resmikan Gerai ke Sebelas di Pondok Gede

Selain bangunan huntap, kawasan relokasi juga akan dilengkapi fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga seperti, fasilitas umum, masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pasar, dan tempat pemakaman. 
Selain itu, Kementerian PUPR akan membangun instalasi air bersih yang bersumber dari Kali Tunggeng dengan target layanan 2.000 unit rumah serta penghijauan berupa hutan bambu. 

"Sesuai arahan Wapres saat mengunjungi lokasi diharapkan sebelum Hari Raya Idul Fitri masyarakat sudah dapat menempati Huntap ini.  Kami harap Huntap yang telah dilengkapi fasilitas umum dan sosial ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga terdampak,” kata Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto

Iwan menambahkan, para calon penghuni Huntap telah ditetapkan by name by address oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Saat ini kurang lebih hampir 1.154 unit telah tertangani, 800 unit di antaranya panel Risha telah terpasang, dan sekitar 200 unit diantaranya telah tertutup atap. 

Baca juga : Dirut KAI Pastikan LRT Jabodebek Beroperasi Agustus 2022

Sementara Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih atas pembangunan huntap yang dilakukan Kementerian PUPR. "Pemkab Lumajang berharap adanya relokasi warga ini dapat mengakomodir dan memulihkan ekonomi masyarakat pasca bencana beberapa waktu lalu," tutupnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.