Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PUPR Janji Pembangunan Huntap Di NTT Dan NTB Selesai Maret 2022
Sabtu, 29 Januari 2022 22:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban bencana Badai Siklon Tropis Seroja dan banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan selesai pada Maret 2022.
Program relokasi permukiman dilaksanakan sebanyak 2.214 unit rumah tersebar di 20 lokasi di NTT dan NTB.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di NTT dan NTB tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.
Baca juga : Mazda Indonesia Bantu Pembangunan Fasilitas Umum Korban Erupsi Semeru
"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” kata Menteri Basuki dikutip Sabtu (29/1).
Pembangunan huntap untuk NTT meliputi Kabupaten Lembata 700 unit, Flores Timur (Adonara) 300 unit, Alor 386 unit, Sumba Timur 194 unit, Kota Kupang 173 unit, dan Kabupaten Kupang 169 unit. Sementara untuk NTB tersebar di Kabupaten Dompu 107 unit dan Bima 185 unit.
Penyelesaian pembangunan Huntap dilaksanakan dengan skema Kontrak Tahun Jamak (MYC) tahun 2021-2022.
Baca juga : Kata KPK, Siwi Widi Janji Kembalikan Duit Dari Eks Pemeriksa Pajak
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana di Provinsi NTT dan NTB Kementerian PUPR, Widiarto mengatakan, hingga pertengahan Januari 2022, Kementerian PUPR telah menyelesaikan huntap di 2 lokasi sebanyak 223 unit, yakni Desa Oyang Barang, Kabupaten Flores Timur 50 unit dan Desa Waisesa, Kabupaten Lembata 173 unit.
“Diharapkan sampai Februari dapat diselesaikan lagi 12 lokasi, sedangkan sisanya 6 lokasi yakni 5 lokasi di Kabupaten Alor dan 1 lokasi di Sumba Timur masih terkendala akses dan kondisi lokasi sangat sulit, terutama pada ketika turun hujan. Seluruhnya selesai pada Maret 2022,” ujar Widiarto.
Selain dukungan prasarana di kawasan relokasi permukiman, PUPR juga mendapat penugasan untuk merehabilitasi fasilitas umum dan bangunan perkantoran terdampak Badai Siklon Tropis Seroja. Penanganan dikerjakan di 348 lokasi tersebar di Provinsi NTT 339 lokasi dan NTB 9 lokasi meliputi rehabilitasi jaringan air minum, dan perbaikan atap/plafon gedung Pemerintah Daerah baik provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga : Siap Layani Penerbangan Haji, Garuda Siapkan Pesawat Ini
Selanjutnya, rehabilitasi prasarana pendidikan seperti Universitas Cendana, Politeknik Negeri Kupang, dan Politeknik Pertanian Negeri Kupang; perbaikan sarana ibadah, seperti gereja dan masjid/mushola; bangunan milik TNI seperti kantor Kodim, Koramil, dan asrama prajurit; bangunan milik Polri seperti Mako Brimob NTT, kantor, Klinik Teratai, dan barak prajurit.
“Kegiatan yang masih dalam penyelesaian untuk prasarana infrastruktur permukiman seperti jaringan air minum, sanitasi, jalan lingkungan di 18 lokasi diharapkan dapat selesai pada Februari atau selambatnya Maret 2022,” kata Widiarto. (MFA)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya