Dark/Light Mode

Ketemu Nyak Sandang, Presiden Jokowi Janjikan Bangun Masjid & Umrah

Sabtu, 15 Desember 2018 19:19 WIB
Nyak Sandang (kiri) menepuk-nepuk punggung Presiden Jokowi. Dalam pertemuan kedua dengan Jokowi, Nyak Sandang mengaku senang karena sudah bisa melihat wajah presiden keenam RI. (Foto: Twitter @KSPgoid)
Nyak Sandang (kiri) menepuk-nepuk punggung Presiden Jokowi. Dalam pertemuan kedua dengan Jokowi, Nyak Sandang mengaku senang karena sudah bisa melihat wajah presiden keenam RI. (Foto: Twitter @KSPgoid)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang bertolak ke Jakarta, setelah seharian penuh berada di Aceh, Presiden Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan Nyak Sandang, salah satu yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia RI-001 Seulawah.

Pertemuan itu berlangsung di ruang tunggu utama Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (14/12) sore. "Begitu mendengar kabar Presiden Jokowi akan berkunjung ke Aceh, Nyak Sandang memang menyampaikan keinginannya untuk bertemu Presiden," ujar Khaidar, putra Nyak Sandang seperti dikutip dari siaran pers Kantor Staf Presiden. Pernyataan itu langsung diamini sang ayah. "Hari ini, mau lihat Bapak Jokowi langsung,” kata Nyak Sandang sambil menepuk-nepuk Jokowi.

Baca juga : Jokowi Bangun SDM Besar-besaran

Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, kini Nyak Sandang sudah dapat melihat wajah Presiden Jokowi. Saat bertemu di Istana Merdeka pada 21 Maret silam, Jokowi memang meminta Tim Dokter Kepresidenan untuk memeriksa mata Nyak Sandang. Seminggu berselang, Nyak Sandang menjalani operasi katarak di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Sejak saat itu, penglihatannya berangsur pulih.

Dalam pertemuan dengan Jokowi di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Nyak Sandang bercerita kepada Presiden Jokowi bahwa di kampungnya ada sebidang tanah, yang rencananya akan dibangun masjid. Namun, pembangunannya terbengkalai dan hanya tersisa tiang-tiang bangunan. "Masjid apa nggak ada di kampung?” tanya Jokowi. "Nggak ada, adanya menasah (musala)," jawab Khaidar.

Baca juga : Kecewa, Jokowi Bubarkan Badan Pengusahaan Batam

Mendengar hal tersebut, Jokowi memanggil asisten ajudannya untuk mengecek kondisi di lapangan tersebut. "Nanti suruh orang cek pembangunan masjid seperti apa," kata dia kepada asisten ajudannya.

Tak hanya itu, Nyak Sandang juga mengutarakan keinginannya untuk naik haji. Namun, karena panjangnya antrian jemaah yang beribadah haji dan mengingat kondisi kesehatan Nyak Sandang, Jokowi menawarkan untuk beribadah umrah. Ia kembali memanggil asisten ajudannya untuk mencatat hal tersebut. "Terima kasih Pak," kata Nyak Sandang.

Baca juga : Jokowi: Jangan Ada Mark Up

Sebelum berpamitan, Nyak Sandang bercerita dengan kondisi matanya saat ini, dirinya sudah dapat mengaji kembali. "Ya Alhamdulillah sudah baik. Bapak makin segar dan jaga kesehatan. Nanti saya kirim orang untuk cek," ucap Jokowi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.