Dark/Light Mode

Erick Thohir: BUMN Adalah Sepertiga Kekuatan Ekonomi Indonesia

Kamis, 24 Maret 2022 11:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia diramalkan bakal masuk dalam 5 besar ekonomi dunia dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai 9.100 miliar pada di tahun 2045. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan, potensi itu tentu tidak bisa datang dengan sendirinya.

Perlu ada usaha dan upaya bersama agar bisa mewujudkan hal tersebut. Caranya, dengan mengoptimalkan peran BUMN dalam mendorong percepatan implementasi arah kebijakan ekonomi nasional.

"BUMN adalah sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia," tegas Erick dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit 2022 di Istora Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (24/3).

Baca juga : Merdeka Belajar Episode Ke-18 Hadirkan Dana Indonesiana

Mantan Bos Inter Milan ini menjelaskan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, BUMN harus bisa mengoptimalkan segala potensi ekonomi yang ada. Jangan sampai besarnya peluang ekonomi yang dimiliki Indonesia, malah dinikmati bangsa lain.

"Road map kita yang harus kita punyai, bukan road map China atau Amerika, tapi road map Indonesia. BUMN berperan dan bertanggung jawab atas road map itu," tutur Erick.

Untuk mengoptimalkan peran tersebut, Erick terus mendorong seluruh BUMN agar mampu beradaptasi dan menyesuaikan model bisnisnya dengan perkembangan zaman yang serba digital seperti saat ini. Menurut data yang dimilikinya, pertumbuhan ekonomi digital sudah mencapai Rp 2.345 ribu triliun.

Baca juga : Menteri Johnny Realisasikan 6 Arah Strategis Peta Jalan Indonesia Digital

"Apa rela market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain lagi? Padahal 273 juta penduduk Indonesia mayoritas generasi z," ingatnya.

Selain itu, Erick juga menyinggung peran BUMN untuk bisa mengoptimalkan kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya mendorong perekonomian nasional.

"Sama juga dengan sumber daya alam, sampai kapan market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain, bukan untuk pertumbuhan bangsa ini," tegasnya.

Baca juga : Itik Gunsi PKC Potensial Dikembangkan Di Indonesia

Namun, Erick menyadari, BUMN tidak bisa bekerja sendirian. Butuh dukungan dari berbagai pihak dalam upaya mengoptimalkan peluang pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk merangsang keikutsertaan masyarakat agar bisa bergerak sejalan dengan mimpi pemerintah, butuh dukungan implementasi komunikasi dan literasi yang baik.

Penyebaran informasi yang baik, diharapkan bisa menginspirasi masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah yang dilakukan lewat berbagai perusahaan milik negara di berbagai sektor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.