Dark/Light Mode

Soal Penanganan Pandemi Covid

Jokowi: Negara Lain Cuma Fokus Di RS, Kita Gotong-Royong Sampai Ke Jajaran Paling Bawah

Selasa, 29 Maret 2022 19:56 WIB
Soal Penanganan Pandemi Covid Jokowi: Negara Lain Cuma Fokus Di RS, Kita Gotong-Royong Sampai Ke Jajaran Paling Bawah

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi peran pemerintah desa dalam penanganan pandemi Covid-19, yang ikut menjadikan situasi pandemi di Tanah Air menjadi relatif terkendali, pada level yang rendah.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat membuka Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Silatnas APDESI) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3) siang.

“Varian Omicron 64 ribu saat tinggi-tingginya, saat itu di pertengahan Februari. Kemarin sore, 2.700 (kasus) alhamdulillah. Dari 64.700, turun menjadi 2.700 (kasus). Ini juga berkat kerja keras Bapak-Ibu semuanya dalam memberitahu masyarakat, dalam menganjurkan masyarakat untuk vaksinasi, untuk memakai masker, untuk menjaga jarak, untuk cuci tangan,” ujar Jokowi.

Baca juga : Surati Jokowi, Pedagang Pasar Curhat Sulit Dapat Minyak Goreng Sesuai Harga Pemerintah

Presiden mengungkapkan, kontribusi jajaran pemerintah desa dalam penanganan pandemi ini adalah hal yang unik yang tidak dimiliki oleh negara lain.

“Peran Bapak-Ibu sekalian ini tidak ada di negara-negara lain. Mereka terkonsentrasi penyelesaiannya di rumah sakit. Tapi kita tidak. Gotong-royong sampai ke jajaran yang paling bawah,” ujarnya.

Peran jajaran pemerintah desa, juga terlihat dalam mempercepat laju vaksinasi kepada masyarakat. Saat ini, cakupan vaksinasi di Tanah Air telah mencapai 374 juta dosis.

Baca juga : Jokowi Minta MA Genjot Upaya Strategis Kurangi Hambatan Hukum

“Itu juga berkat Bapak Ibu semuanya, dalam mengajak masyarakat untuk ikut divaksin. 374 juta itu bukan angka kecil lho. Menyuntikkan 374 juta kali itu bukan gampang. Tapi kita bisa melakukan. Karena sekali lagi, gotong-royong kita,” papar Jokowi.

Kepala Negara juga meminta, agar jajaran pemerintah desa dapat mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis lanjutan atau booster.

Saat ini, cakupan vaksinasi tersebut masih berada di kisaran 20 juta dosis atau 9,6 persen dari target.

Baca juga : JK: Apa Pun Yang Presiden Jokowi Usulkan, Kita Dukung Secara Moral

“Mari kita dorong lagi masyarakat, untuk ikut vaksin booster. Agar memproteksi/melindungi rakyat kita dari Covid-19, dari varian-varian baru yang ada. Kalau pun kena, kalau sudah booster, gejalanya ringan. Bahkan, banyak yang tidak merasa kena, padahal dia kena,” pungkas Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.