Dark/Light Mode

Kementan Pastikan Pasokan Daging Sapi, Ayam Dan Telur Di Bandung Aman

Rabu, 6 April 2022 08:49 WIB
Pemantauan ketersediaan daging di pasaran/Ist
Pemantauan ketersediaan daging di pasaran/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memastikan pasokan pangan asal ternak, terutama daging sapi, ayam dan telur di beberapa wilayah di seluruh Indonesia di bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini aman dan tercukupi. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Sekretaris Ditjen PKH) Makmun melalui siaran pers tertulisnya, Senin (5/4).

Setelah sebelumnya dilakukan pemantauan di beberapa pasar dan sentra-sentra peternakan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan, kali ini Kementan melakukan pemantauan ke Jawa Barat.

Pemantauan dilaksanakan bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Provinsi Jawa Barat ke Pasar Induk Caringin, yang merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca juga : Kementan Komitmen Realokasi Anggaran Dan Tingkatkan Kinerja

Makmun mengatakan, peninjauan ini untuk mengetahui jumlah pasokan daging sapi, ayam dan harga telur aman dan tercukupi guna memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

"Kami ingin mengetahui langsung bagaimana kondisi pasokan daging sapi, ayam dan telur di pasaran. Jangan sampai kebutuhan tersebut saat ini masih ada barangnya, ternyata ketika Ramadan dan Lebaran kekurangan. Kami tentu tidak mau itu terjadi," ujar Makmun.

Pemantauan Ini merupakan arahan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi.

“Sehingga hari ini ada tim yang ditugaskan melakukan pemantauan ketersediaan daging sapi, ayam dan telur ke sentra peternakan dan pasar di Jawa Barat,” ungkap Makmun.

Baca juga : Pemerintah Relaksasi Kebijakan Bagi PPLN, Bebas Visa Bagi Negara Asean

Dari pantauan di lapangan, dapat dilaporkan bahwa kondisi pasokan pangan aman hingga Lebaran. Karena itu, untuk antisipasi keterbatasan stok, pemerintah berupaya memastikan ketersediaan pangan asal ternak tersebut harus tetap tersedia. 

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar pada minggu ke-5 bulan Maret, ketersediaan daging sapi di Kota Bandung ada 163 kg, dan untuk ketersediaan secara keseluruhan di Jawa Barat ada 2.544 kg, dengan kebutuhan sebanyak 2.403 kg, sehingga masih ada surplus.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Provinsi Jawa Barat Mohamad Arifin mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan harga untuk pangan asal ternak tidak sampai melambung.

Menurutnya, berdasarkan hasil peninjauan di Pasar Induk ini dapat dipastikan stok aman dan tersedia sampai Lebaran. Dari mulai pedagang yang sudah memiliki langganan distributor hingga daging ayam dan telur yang selalu dikirim ke kios.

Baca juga : Tepuk Tangan Untuk Luhut!

Sementara, Hajah Saridewi, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Induk Caringin menuturkan, stok daging sapi sampai Lebaran aman dan cukup. 

“Saat ini kami masih memiliki stok sapi siap potong sebanyak 500 ekor, yang akan dipotong setiap hari sampai Idul Fitri dan dijual pada kios daging kami,” pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.