Gobel Pastikan, Jepang Nggak Mundur Dari IKN

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel memastikan, Jepang tidak mundur dari rencana investasi pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Kepastian itu diperoleh dari hasil pembicaraannya dengan sejumlah petinggi di Jepang.

"Jadi, rumor bahwa Jepang mundur dari IKN itu tidak benar. Jepang ingin terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” kata Gobel, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi, pejabat senior, dan pengusaha Jepang, Sabtu (2/4).

Gobel ke Jepang untuk mengkonfirmasi kebenaran berita yang beredar di Indonesia, tentang mundurnya Jepang dalam pembangunan IKN.

Baca juga : Pertamina Pastikan BBM Di Maluku Dan Papua Tercukupi

Dalam kunjungan ke Jepang, politisi Nasdem itu didampingi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.

Di Negeri Sakura, Gobel bertemu dengan petinggi dari JICA dan JBIC, dua lembaga yang sangat penting dalam urusan investasi dan bisnis.

Gobel yang juga Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ), bertemu dengan Yasuo Fukuda, Ketua Japan Indonesia Friendship Association sekaligus mantan Perdana Menteri Jepang.

Selain itu, Gobel juga bertemu dengan Toshihiro Nikai, ketua Liga Parlemen Jepang Indonesia dan politisi senior berpengaruh dari Partai Demokrat Liberal (LDP).

Baca juga : KBRI Tokyo Fasilitasi BisnisJepang Dan Indonesia Di Kesehatan

Serta bertatap muka dengan Mori, Senior Advisor Perdana Menteri Jepang yang membidangi infrastruktur.

Dalam kunjungan ini, Gobel juga membahas 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.

Sebagai Wakil Ketua DPR, Gobel memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memajukan Indonesia dan memakmurkan rakyat Indonesia.

Selama di Jepang, Gobel membahas berbagai investasi strategis Jepang di Indonesia. Seperti MRT di Jakarta maupun rencana pembangunan IKN.

Baca juga : Toyota Pamerkan Kijang Innova EV Concept Di IIMS 

Di samping membahas tentang rencana KTT G-20 yang akan berlangsung di Bali, pada pertengahan November mendatang.

“Banyak hal yang dibahas. Namun satu hal yang perlu diingat, investasi asing adalah untuk memperkuat ekonomi nasional,” ujarnya.

Gobel menuturkan, Jepang sangat berpengalaman dalam membangun smart city. Kota-kota di Jepang, menurutnya, sangat ramah lingkungan dan berwawasan teknologi maju.

"Sangat tepat, jika Jepang bisa terlibat dalam pembangunan IKN. Apalagi, selama ini, investasi Jepang di Indonesia juga tak pernah menimbulkan gesekan sosial. Karena Jepang tak membawa tenaga kerja masif. Kecuali, untuk tenaga ahli," papar Gobel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.