Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan pasokan 12 (dua belas) bahan pangan pokok di Nusa Tenggara Timur (NTT) terpantau aman dan mencukupi untuk kebutuhan bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah saat melakukan pemantauan ketersediaan dan pasokan 12 bahan pangan pokok di Pasar Naikoten I Kupang dan distributor, serta beberapa sentra produsen bahan pangan pokok, Rabu (13/4).
Baca juga : Kerja Sama Dengan Pemkot Singkawang, PLN Olah Sampah Untuk Bahan Bakar PLTU
Kedua belas bahan pangan pokok yang dipantau oleh Kementan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di NTT, diantaranya: beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe kriting, cabe rawit, gula pasir, minyak goreng, kedelai, serta pangan asal ternak, yaitu daging sapi, daging ayam dan telur ayam.
"Kami ke sini ditugaskan oleh Bapak Menteri Pertanian untuk terus memantau ketersediaan 12 bahan pangan pokok untuk memastikan kebutuhan masyarakat di NTT tercukupi, terutama untuk pemenuhan kebutuhan selama di bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti," kata Dirjen PKH Nasrullah.
Baca juga : Mentan: Tenang, Stok Beras 2022 Aman!
"Kita dapat melihat saat ini baik di pasar maupun di distributor, serta di sentra-sentra produsen 12 bahan pangan pokok dapat kita buktikan kalau ketersediaannya semua aman dan mencukupi," ungkapnya.
Sebagai informasi berdasarkan data laporan dari Pemerintah Daerah Provinsi NTT bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok per 13 April 2022 mencukupi.
Baca juga : LPS Ingatkan Perbankan Transparan Soal Produk Yang Dijualnya
Masing-masing bahan pangan pokok tersebut yaitu ketersediaan beras sebanyak 105,25 ribu ton, jagung 13,27 ribu ton, bawang merah 274 ton, ketersediaan bawang putih 202 ton dengan kebutuhan 115 ton, ketersediaan cabe besar 131 ton dengan kebutuhan 55 ton, ketersedaan cabe rawit 139 ton dengan kebutuhan 64 ton, ketersediaan gula pasir 591 ton dengan kebutuhan 452 ton, ketersediaan minyak goreng 345 ton dengan kebutuhan 399 ton dan kedelai 488 ton.
Khusus untuk ketersediaan pangan asal ternak, yaitu daging sapi sebanyak 450 ton dengan kebutuhan 75 ton, ketersedian daging ayam 380 dengan kebutuhan 205 ton dan ketersediaan telur ayam 310 ton dengan kebutuhan 241 ton.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya