Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Turun Langsung Ke Sumbar, Kementan Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok Aman

Minggu, 17 April 2022 18:33 WIB
Jajaran Kementan turun langsung ke sejumlah pasar di wilayah Sumatera Barat/Ist
Jajaran Kementan turun langsung ke sejumlah pasar di wilayah Sumatera Barat/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) turun langsung ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok. Dari pantauan di lapangan, ketersediaan bahan pangan pokok dalam kondisi aman terkendali.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyatakan, menyediakan pangan bagi seluruh rakyat merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian yang dipikul oleh Kementan. 

Oleh karenanya, ketersediaan pasokan pangan tak boleh terganggu sama sekali, terlebih pada masa Ramadan dan jelang Idul Fitri seperti saat ini.

"Kami menjamin tak boleh ada satu orang pun rakyat yang pangannya tak tersedia. Oleh karenanya, saya meminta seluruh jajaran saya  memastikan hal tersebut, dan melihat lebih dekat dengan turun ke lapangan," tegas Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, Kementan memiliki komitmen tinggi menjaga ketersediaan 12 bahan pangan pokok, khususnya menjelang Lebaran. 

Salah satu langkah yang diambil dengan peninjauan sejumlah pasar di seluruh Indonesia untuk memastikan ketersediaan kebutuhan mendasar masyarakat. 

"Dari hasil pantauan kami, stok atau ketersediaan 12 bahan pangan pokok secara umum dalam kondisi aman," papar Ali.

Selanjutnya, Ali menegaskan, Kementan bekerja sama dengan lintas sektor lingkup Pemerintah Daerah serta distributor dalam memperlancar supply barang di pasar hingga ke masyarakat. Sehingga kebutuhan bahan pokok tidak terkendala sampai Idul Fitri 1443 H.

Baca juga : Ketua KPK: Sejarah Paskah Ajarkan Kita Betapa Bahayanya Korupsi Dan Suap

"Selain itu, dengan ketersediaan bahan pokok tersebut juga diharapkan fluktuasi harga dapat dikendalikan," harap Ali. 

Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan Indah Megahwati beserta jajaran turun langsung ke sejumlah pasar di wilayah Sumbar, salah satunya Pasar Raya Sumbar.

Dari pantauannya di lapangan secara langsung, Indah memastikan stok dan harga 12 bahan pangan pokok dalam kondisi aman. Apabila dibandingkan dengan tahun kemarin, Indah menyebut ketersediaanya cenderung stabil.

"Kami harap terjaga semua stabilitas harga dan stok di Sumbar ini. Tahun ini adalah tahun pemulihan setelah kemarin dilanda bencana pandemi Covid-19," harap Indah. 

Indah meminta Pemerintah Daerah sigap mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengantisipasi gejolak kenaikan harga jika terjadi. 

"Kementan mempunyai petugas monitoring setiap hari di seluruh Indonesia. kita juga selalu berkoordinasi kepada penyedia 12 bahan pokok dan juga kelompok petani dalam hal penyediaan bahan pokok," papar Indah. 

Indah juga mengungkapkan, Kementan memiliki Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

“Itu adalah toko yang langsung dari petani serta distributor yang terpercaya, sehingga TTIC Dinas Pangan Sumbar menyediakan harga yang menarik," kata Indah.

Baca juga : Wamendag Puji Kerja Sama Lintas Kementerian Dan Pemda Jaga Pasokan Bahan Pokok

Dikatakannya, TTIC sangat modern dan fasilitasnya cukup bersih, bagus dan tertata rapi. 

“Kami melihat 12 bahan pokok di sini harga produsen, sehingga sangat menarik warga masyarakat untuk menjadikan TTIC alternatif untuk berbelanja," ucap Indah.

Menurut Indah, TTIC Dinas Pangan Sumbar salah satu toko Tani terbaik di Indonesia.

“TTIC Sumbar akan kami upayakan bantuan permodalan melalui KUR, sehingga ketersediaan dan keterjaminan bahan pokok terpenuhi," ucap dia.

Menurut Indah, koordinasi yang baik antara pusat dan daerah menjadikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pangan terpenuhi. 

Sejauh ini, kata dia, Kementan ingin memastikan stok dan harga pangan 12 bahan pokok terjaga, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. 

"Sinergi pusat dan daerah terus kami jalin agar semua bisa ter-monitor dengan baik," katanya. 

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar Effendi mengatakan, sejauh ini stok dan distribusi daging masih tercukupi. 

Baca juga : Pastikan Ketersediaan Dan Harga Pangan Aman, Kementan Turun Langsung Ke Medan

“Gejolak kenaikan harga pun tidak terlalu tinggi. Semua terus kami lakukan monitoring setiap hari, gerak cepat tanggap kami bila ada permasalahan yang terjadi," ujarnya.

Menurutnya, bahan pokok lain masih terpantau aman baik stok maupun harga semua masih stabil. Kenaikan yang terjadi masih wajar dan tidak meroket. 

Rully, pedagang sembako di Pasar Raya Sumbar, memberikan keterangan bahwa stok dan harga cenderung stabil hingga saat ini.

“Pasokan dari distributor pun semua masih lancar. Daya beli masyarakat mulai meningkat dibanding tahun kemarin," katanya.

Ibu Net, pedagang cabe dan bawang mengatakan, stok dan distribusi cabe dan bawang masih aman serta harga masih relatif stabil. "Tidak ada kenaikan yang signifikan dari kedua bahan tersebut," katanya.

Sedangkan Riri, salah satu pengunjung Pasar Raya, memberikan keterangan bahwa stok aman dan harga masih stabil. 

“Ada beberapa kenaikan, namun tidak begitu jauh naiknya," ungkapnya. [WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.