Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Turun Ke Lapangan, Kementan Pastikan Harga Ketersediaan Bahan Pokok Di Kalbar Aman
Jumat, 15 April 2022 10:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto mengerahkan seluruh jajarannya turun langsung ke lapangan dan mengawal ketersediaan serta harga bahan pangan pokok. Ini dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pangan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun 2022.
Langkah itu sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang meminta Kementan bersama Pemerintah Daerah di seluruh provinsi melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.
Penanggung Jawab Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman mengunjungi beberapa lokasi pasar dan supermarket untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Kalbar.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Satgas Pangan DKP Kalbar, Dinas Perdagangan Kota Pontianak, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, dan Ketua Dharma Wanita Kalbar, Windy Prihastari.
Baca juga : Kementan Pastikan Stok 12 Bahan Pokok Di NTT Aman
Untuk meninjau kondisi pasar, Liferdi menyambangi Supermarket Kaisar yang mewakili pasar modern dan Pasar Flamboyan yang mewakili pasar tradisional.
“Berdasarkan hasil diskusi dengan para pedagang, ketersediaan dan harga bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, cabe hijau, daging sapi, daging ayam, serta aneka sayur masih aman,” ungkap Liferdi.
Lebih lanjut, Liferdi menyampaikan bahwa Kementan saat ini terus memonitor harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di 34 provinsi setiap minggunya.
Dengan data tersebut, dapat dilakukan intervensi pendistribusian suatu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit, sehingga mampu menjaga kestabilan harga dan stok pangan.
Baca juga : Stok Aman, Kementan Kawal Ketersediaan Pangan Di Kalteng
Saat dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa saat ini ketersediaan stok dan harga bahan pangan pokok secara umum masih aman.
Sebagai antisipasi lonjakan harga, Prihasto menyarankan digelarnya kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di Kalimantan.
Gelar Pangan Murah bisa menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga.
“Selain itu, melalui Gelar Pangan Murah, masyarakat juga dapat mengakses bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Prihasto, selaku penanggung jawab stabilisasi pangan wilayah Kalimantan.
Baca juga : Sebut Demokrasi Adalah Kesepakatan, Kang Emil Sesalkan Kekerasan Terhadap Ade Armando
Sebagai info, GPM di Kalbar telah diselenggarakan pada hari yang sama (13/4) dan merupakan bentuk kerja sama Direktorat Jenderal Hortikultura melalui Pasar Mitra Tani (PMT)/Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dharma Wanita Provinsi Kalbar.
Ke depannya, GPM akan terus dilanjutkan untuk mempermudah akses masyarakat Kalbar terhadap pangan pokok berkualitas. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya