Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

31,6 Persen Penduduk Diprediksi Bepergian Ke Luar Kota

Kominfo Gelar Sosialisasi Mudik Sehat Dan Aman

Jumat, 22 April 2022 20:23 WIB
Sosialisasi bertajuk Mudik Sehat dan Aman, Tetap Jaga Protokol Kesehatan, di Semarang, yang digelar Kementerian Kominfo. (Foto: Zoom)
Sosialisasi bertajuk Mudik Sehat dan Aman, Tetap Jaga Protokol Kesehatan, di Semarang, yang digelar Kementerian Kominfo. (Foto: Zoom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar sosialisasi bertajuk 'Mudik Sehat dan Aman, Tetap Jaga Protokol Kesehatan' di Semarang, Rabu (20/4) lalu.

Sosialisasi ini digelar karena terdapat potensi pergerakan nasional sebanyak 31,6 persen dari penduduk Indonesia, yang akan bepergian ke luar kota pada masa libur Lebaran tahun ini.

Kelancaran, ketertiban dan keselamatan mudik sehat tahun 2022 menjadi isu utama bagi pemerintah untuk melakukan berbagai persiapan dan kebijakan.

Baca juga : Tinjau Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster, Kapolri Bicara Mudik Sehat Dan Nyaman

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan, mudik Lebaran merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu lantaran sudah dua tahun pemerintah membatasi pergerakan masyarakat. Menurutnya, Lebaran tahun ini sudah pasti terjadi euforia dan peningkatan mobilitas serta perputaran ekonomi.

Hevearita mengungkapkan, satu yang di siapkan adalah pelayanan terbaik, yakni pelayanan kesehatan serta posko-posko pemudik. 

"Kita juga menyiagakan rumah sakit, telemedicine, ambulans, pos kesehatan terpadu selama 24 jam. Pelayanan kesehatan itu akan dibuka dari H-7 hingga H+7. Pelayanan kesehatan kita siagakan di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, rest area serta exit tol. Kita juga akan adakan random sampling di posko kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya, dikutip Jumat (22/4).

Baca juga : Moeldoko Tegaskan Pemerintah Siap Berikan Layanan Mudik Aman

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengatakan, tanpa adanya kesadaran dari dalam diri sendiri, mudik bersama ini akan memberikan dampak yang besar bagi semuanya.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, masyarakat dibolehkan pulang kampung namun dengan syarat telah melakukan dua kali vaksinasi dan satu kali booster.

"Masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster, tidak perlu lagi memperlihatkan hasil tes PCR maupun antigen. Namun, apabila baru melaksanakan vaksinasi kedua, wajib menunjukan hasil tes antigen minimal 1x24 jam atau tes PCR 3x24 jam. Sedangkan bagi yang baru satu kali melaksanakan vaksinasi, wajib melakukan tes pcr 3x24 jam. Ini untuk menjaga diri kita bersama agar terbebas dari Covid-19," ungkap Septriana.

Baca juga : Semoga Omicron Takluk Saat Puasa Dan Lebaran

Ia menjelaskan, ada sekitar 85,5 juta orang akan melakukan mudik, terutama 14,3 juta warga Jabodetabek yang akan melakukan mudik dengan daerah tujuan terbanyak yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Sedangkan 40,2 juta jiwa akan diprediksi menggunakan kendaraan pribadi dan 26,7 juta akan menggunakan angkutan darat umum.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.