Dark/Light Mode

Agenda Prioritas Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Pendidikan G20

Pendidikan Berkualitas Untuk Semua Dan Teknologi Digital Dalam Pendidikan

Rabu, 18 Mei 2022 13:14 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai tindak lanjut dari pertemuan perdana Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 yang dilaksanakan di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada Maret lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar pertemuan kedua EdWG G20 secara daring, pada 18-19 Mei 2022.

Chair G20 EdWG, Iwan Syahril mengatakan, dlam pertemuan G20 EdWG ke-2 ini, akan memperkuat komitmen untuk pulih bersama.

Mendikbudristek Nadiem Makarim pun akan menyampaikan berbagai terobosan Merdeka Belajar sebagai inspirasi negara-negara maju dan berkembang untuk mentransformasi sektor pendidikan.

Baca juga : Kemendikbudristek Tawarkan Jalan Kebudayaan Untuk Hidup Yang Berkelanjutan

Pada pertemuan kedua EdWG ini, Kemendikbudristek akan memimpin beberapa topik pembahasan. Para delegasi akan fokus pada dua agenda prioritas G20 EdWG, yaitu Pendidikan Berkualitas untuk Semua dan Teknologi Digital dalam Pendidikan.

Selain itu, Kemendikbudristek juga akan memimpin penyusunan laporan G20 EdWG, dan draf deklarasi tingkat menteri pendidikan.

Pada pertemuan G20 EdWG ke-2 ini, Kemendikbudristek juga akan menginisiasi pembahasan untuk memperbaharui komitmen dunia di bidang pendidikan dalam pertemuan Konferensi Transformasi Pendidikan (Transforming Education Summit/TES) Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nations/UN).

Baca juga : Bioinfromatika, Peran Penting Untuk Masa Depan Kemajuan Teknologi Digital

TES menjadi wadah untuk memobilisasi semangat, komitmen, dan kemauan politik yang lebih besar untuk membalikkan kemunduran Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang keempat, menata kembali pendidikan (reimajinasi), dan mempercepat kemajuan pendidikan dan Agenda SDG 2030.

Pertemuan kedua EdWG G20 ini akan diikuti secara virtual oleh delegasi negara-negara G20, negara undangan khusus, organisasi internasional, serta kelompok kerja (working group) dan kelompok pelibatan (engagement group) G20.

"Kami optimis Indonesia dan negara-negara sahabat bisa bergotong royong untuk mereimajinasi sistem pendidikan dan menghadirkan manfaat yang bisa dirasakan semua kalangan secara merata," ujar Iwan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.