Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kominfo Buka Program Digital Talent Scholarship, Buruan Daftar!
Rabu, 18 Mei 2022 19:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan program Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2022 telah menerima sebanyak 73 ribu pendaftar dari total 200 ribu target peserta.
Program pengembangan talenta digital nasional tersebut dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya diinformasikan per hari ini (Selasa, 17 Mei 2022) sudah terdaftar 73 ribu peserta, masih tersisa 120 ribu lebih peserta. Program ini mencakup seluruh pelosok tanah air di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota, siapa saja bisa mendaftar,” jelasnya usai menghadiri Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/05/2022).
Baca juga : Airlangga Mulai Unjuk Kekuatan
Meskipun terbuka untuk umum, Menteri Johnny mengingatkan kapasitas peserta terbatas yakni 200 ribu orang. Oleh karena itu, calon peserta diminta untuk melengkapi persyaratan, dokumen dan turut ambil bagian secara serius.
“Sekali lagi, kepada para milenial untuk segera mengambil bagian agar tidak tertinggal. Namun demikian, tahun-tahun berikutnya program ini akan kita teruskan karena memang kebutuhan (talenta digital)nya besar,” ujarnya.
Menkominfo menjelaskan program DTS merupakan program terapan bagi generasi milenial. Selain memberikan peningkatan kompetensi sesuai kurikulum pelatihan yang berkualitas, program DTS juga membekali peserta dengan kebutuhan future jobs atau lapangan pekerjaan masa depan.
Baca juga : Sambut Siaran Digital, Sharp Luncurkan Set Top Box
“Seperti misalnya artificial intelligence, big data, cyber security, virtual reallity, aughmented reallity, internet of things, dan lain-lain. Programnya menarik dan saya yakin putra-putri milenial Indonesia adalah digital native, sangat cocok untuk mereka,” tandasnya.
Menurut Menteri Johnny, dalam program DTS Kominfo bekerja sama dengan 154 perguruan tinggi dan politeknik di seluruh Indonesia. Kolaborasi yang disebut triplehelix yakni pemerintah, dunia perguruan tinggi dan dunia usaha itu dinilai penting untuk meningkatkan kerja sama menciptakan talenta digital.
“Beberapa waktu yang lalu baru saja kita melaksanakan Memorandum of Understanding dengan 54 perguruan tinggi nasional kita. Kerja sama dan kolaborasi triplehelix ini penting untuk bekerja bersama-sama menghasilkan talenta digital yang jumlahnya cukup dan kualifikasinya memadai,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya