Dark/Light Mode

Lawan Persija, Kesempatan Terakhir PSS Sleman Bertahan Di Liga 1

Selasa, 29 Maret 2022 10:38 WIB
Para pemain PSS Sleman saat latihan jelang lawan Persija Jakarta, Kamis (31/3). (Foto : PSS Sleman)
Para pemain PSS Sleman saat latihan jelang lawan Persija Jakarta, Kamis (31/3). (Foto : PSS Sleman)

RM.id  Rakyat Merdeka - PSS Sleman bakal melakoni laga hidup mati Liga 1 lawan Persija Jakarta pada pekan terakhir BRI Liga 1 2021/2022.

Laga yang digelar pada 31 Maret 2022 ini sangat penting untuk PSS demi berahan di Liga 1.

Super Elja hanya membutuhkan minimal 1 poin pada laga ini untuk bertahan di BRI Liga 1 musim depan.

“Hari ini kami melakukan latihan pembenahan serta evaluasi dari pertandingan kemarin melawan Persela. Evaluasi banyak dilakukan terutama pada saat transisi,” ujar pelatih kepala PSS, I Putu Gede seusai latihan di lapangan Trisakti, Badung, Bali, Minggu (27/03/2022) sore.

Baca juga : Lawan Persiraja, The Guardian Bakal Mati-matian Demi Tiket AFC

Pelatih yang akrab dengan nomor punggung 14 ketika bermain ini menambahkan latihan berjalan dengan lancar. Ia berharap strategi yang disiapkan bisa berjalan dan diterapkan ketika pertandingan melawan Persija.

PSS sedang dalam optimisme penuh. Pasalnya, pasukan Super Elang Jawa datang setelah meraih kemenangan melawan Persela Lamongan dengan skor 3-2.

“Paska kemenangan melawan Persela kemarin atmosfer pemain dan suasana secara individu pemain sudah bagus. Sehingga untuk laga berikutnya melawan Persija mereka sangat termotivasi dan sangat antusias sekali. Ini yang harus dijaga sampai di tanggal 31,” urainya.

Mengenai pemain yang cedera, coach Putu sapaan akrabnya menyebutkan ia masih melihat kondisi dua penyerang PSS, Rifaldi Bawuo dan Irkham Mila.

Baca juga : Hasil Laga Persahabatan: Jerman, Belanda Dan Spanyol Menang

“Masalah pemain yang cedera masih kita lihat kondisi Mila dan Rifaldi. Saya pikir Mila di 2 hari berikut sudah mulai membaik dan mudah-mudahan di tanggal 31 nanti bisa terlibat,” ungkapnya.

“Saat ini jadwal yang kami terima hanya terdapat hari pertandingannya saja. Namun untuk jam dan tempat pertandingan belum kita dapat. Ini sedikit menggangu karena kami harus setting beberapa hal. Semoga besok sudah ada keputusan mengenai hal ini,” tandasnya.

Sementara itu, Bek senior Macan Kemayoran, Maman Abdurahman (39), menekankan kepada semua pihak bahwa ia dan rekan-rekannya bertekad menutup musim ini dengan raihan kemenangan.

Tapi, mantan bek timnas itu paham bahwa Persija harus ekstra waspada dalam menghadapi PSS. Posisi PSS yang belum aman dari jeratan degradasi bisa membuat motivasi mereka berlipat-lipat.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Pabrik Fraksionasi Plasma Pertama Di Indonesia

“Pada pertemuan pertama menghadapi PSS (5/9/2021) kami bermain imbang. Yang patut diwaspadai saat ini adalah semangat PSS karena mereka posisinya belum aman,” tutur Maman. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.