Dark/Light Mode

Bangun Mangrove Center

Menteri Siti Sukses Ajak Jerman Bantu Proyek IKN

Selasa, 7 Juni 2022 07:55 WIB
Anggota Komisi V DPR Muhammad Aras. (Foto: Dok. Kementerian LHK)
Anggota Komisi V DPR Muhammad Aras. (Foto: Dok. Kementerian LHK)

 Sebelumnya 
Begitu juga dengan pembangunan waduk untuk sistem persediaan air (water supply) pembibitan yang sudah dimulai.

Sejauh ini, KLHK sudah membuat bedeng pengumpulan bibit sementara, dengan kapasitas hingga 1 juga sampai 1,2 juta batang.

“Kami mengupayakan meminta listrik PLN agar bisa masuk ke areal persemaian atas biaya dari KLHK,” tutur politisi Partai NasDem ini.

Baca juga : Cek Pasokan Bensin Di Daerah, Menteri ESDM Sidak Terminal BBM Ende

Selain itu, KLHK juga sudah mulai melakukan pemulihan ekosistem lingkungan hidup. Yaitu, membenahi lubang-lubang tambang pengembangan standar lingkungan dan kehutanan. Serta pengawasan pengamanan dan pengendalian karhutla alias kebakaran hutan dan lahan.

Siti menegaskan, pihaknya sudah mematangkan kajian lingkungan hidup strategis di dalam masterplan. Dalam rencana tata ruang sudah diatur secara detail dokumen-dokumen pengawasan, penyiapan dan persetujuan lingkungan. Ini sudah ada Perpresnya Nomor 63 tahun 2022 tentang perincian rencana induk Ibu Kota Nusantara.

Begitu juga dengan Perpres 64 tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN. Perpres tersebut menjadi dasar hukum bagi KLHK untuk terus mengawal proyek IKN.

Baca juga : Buya Syafii Wafat, Menteri Siti: Semoga Husnul Khatimah

Sehingga peraturan tentang IKN seperti posisi otorita, kemudian perincian rencana induk dan sebagainya itu berada di bawah KLHK. Di dalam mekanismenya, Badan Otorita itu dibantu oleh tim transisi IKN.

Terpisah, Kepala Otorita IKN Bambang Susanto menjelaskan, yang menjadi fokus awal pada pembangunan tahap awal IKN adalah lingkungan hutan.

Salah satunya, dengan reforestasi atau penghutanan kembali yang sebelumnya gundul akibat aktivitas industri di Kalimantan Timur.

Baca juga : Kesetaraan Gender Di Sektor Pekerjaan Bisa Kerek PDB RI

Menurutnya, pada pembangunan IKN yang bakal dilakukan dalam waktu dekat, untuk masalah pengadaan lahan, Pemerintah bakal melakukan konversi hutan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.