Dark/Light Mode

Gandeng Akademisi, Menteri Siti Ingin Hutan Hujan Tropis Jadi Role Model IKN

Kamis, 24 Maret 2022 23:14 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama para Dekan Fakultas Kehutanan se-Indonesia  meninjau Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) di kawasan Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan  pada Kamis (24/3).
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama para Dekan Fakultas Kehutanan se-Indonesia meninjau Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) di kawasan Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan pada Kamis (24/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bersama para Dekan Fakultas Kehutanan se-Indonesia meninjau Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) di kawasan Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru.

Kawasan ini menjadi salah satu referensi untuk mengembalikan hutan hujan tropis Indonesia melalui konsep kota hutan atau forest city. Konsep hutan tropis akan dijadikan role model di Ibu Kota Nusantara (IKN) 

Baca juga : Bertemu CEO GEF, Menteri Siti Bahas Lingkungan Dan Hutan Di Bali

Taman tropis ini memiliki areal seluas 86,85 hektar yang dibagi menjadi empat blok. Di mana tanaman inti di blok I, yaitu pohon rimba campuran dan HHBK, Blok II pohon Ulin, Blok III pohon Meranti, dan Blok IV pohon Mahoni. Saat ini, areal tersebut telah didominasi oleh tanaman sengon dan jabon sebagai peneduh tanaman inti.

"Pertama kali datang ke sini pada tahun 2015. Ini merupakan areal terbuka dan gersang. Kemajuan kawasan ini sudah dapat terlihat, di mana pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Proses seperti ini juga dipelajari secara akademik tentang Aforestasi," kata Siti di Kalsel, Kamis (24/3).  .

Baca juga : Pariwisata Dan Transportasi Diramal Bergeliat Tahun Ini

TH2TI ini menjadi salah satu referensi dalam upaya untuk mengembalikan hutan hujan tropis di Indonesia, khususnya yang akan diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Sebelumnya, Menteri Siti mengunjungi IKN untuk mempelajari kondisi untuk pengembangan forest city. Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, IKN itu harus dibangun sejalan dengan memperbaiki lingkungannya. "Oleh karena hutannya monokultur, jadi kita akan menjadikannya kembali menjadi hutan alam dengan tanaman endemik,"katanya.

Baca juga : Didukung Listrik PLN, Petani Muda Ini Bawa Pertanian Bali Kian Modern

TH2TI ini juga merupakan hasil kerja kolaborasi KLHK dan Pempov Kalsel dalam upaya melestarikan dan mengembalikan keberadaan hutan hujan tropis Indonesia. 

Dalam sambutannya, Siti menyampaikan hal ini tidak lepas dari komitmen kuat Pemprov Kalsel untuk melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.  “Dari sisi RHL dan enforcement untuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dari para pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), Kalsel termasuk yang kuat. Dengan segala inisiatif yang ditunjukkan, kita di tingkat nasional juga mempelajari, mendalami akuntabilitasnya dan itu bisa berjalan baik," kata Siti. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.