Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jokowi: Situasi Covid Masih Terkendali, Booster Harus Terus Digenjot
Jumat, 10 Juni 2022 17:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih terkendali. Meski ada sedikit kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.
Saat ini, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, positivity rate di Indonesia masih berada di angka 1,15 persen. Di bawah standar maksimal 5 persen, yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga : Airlangga: Terima Kasih Polri Terus Dukung Kebijakan Pemerintah
"Jadi, masih pada posisi terkendali. Meski kita tahu, ada sedikit kenaikan. Ini karena masalah tiga minggu atau sebulan lalu, karena kita Lebaran,” jelas Jokowi dalam keterangan persnya, usai meresmikan Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6).
Indikator lainnya, laju transmisi juga masih terkendali dan berada jauh di bawah standar WHO.
Baca juga : KSP: Skema Pandemi Berakhir Semakin Dekat
Standar WHO untuk laju transmisi adalah 20 per 100 ribu per minggu. Sedangkan laju transmisi di Indonesia saat ini, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, berada di angka 1,03 per 100 ribu penduduk per minggu.
Meski begitu, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Baca juga : Prokes Sekolah Harus Ketat Nih
Jokowi pun menekankan kembali pentingnya vaksinasi penguat, atau booster bagi masyarakat.
“Jadi, masih terkendali. Tapi tetap kewaspadaan itu penting. Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster. Suntikan ketiga ini akan terus kita lakukan,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya