Dark/Light Mode

Kejar Herd Immunity, Menko Muhadjir Minta Distribusi Vaksin PMK Dikebut

Sabtu, 25 Juni 2022 14:18 WIB
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. (Foto: ist)
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy meminta, distribusi vaksin bagi hewan ternak dipercepat sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Populasi sapi di Indonesia saat ini sekitar 18 juta ekor. Maka, untuk mengejar herd immunity paling tidak 70 persen sapi dari total populasi yang ada harus sudah divaksin," kata Muhadjir seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/6).

Muhadjir juga meminta agar percepatan distribusi vaksin mengutamakan daerah prioritas, yakni wilayah yang terkena wabah cukup parah.

Baca juga : Warga Diimbau Gunakan Masker

Menurut data yang dihimpun Kemenko PMK, diketahui bahwa per 18 Juni 2022, ada sebanyak 183.280 hewan ternak dari 19 provinsi di Indonesia yang terinfeksi PMK.

"Kita harus berburu vaksin, karena kita tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mencegah penyebarannya," katanya.

Pemerintah pada saat ini telah mempersiapkan pengadaan tiga juta dosis vaksin PMK darurat. Pengadaan tahap pertama vaksin darurat sebanyak 800 ribu dosis dan tahap selanjutnya sebanyak 2,2 juta dosis.

Baca juga : Cegah Meluasnya PMK Pada Sapi, Distribusi Vaksin Perlu Dipercepat

Sebagian vaksin tahap pertama telah tiba pada hari minggu 12 Juni 2022 sebanyak 10.000 dosis dan telah dilakukan vaksinasi perdana pada 14 Juni 2022 di dua peternakan sapi rakyat yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Pengiriman vaksin berikutnya dari tahap pertama dengan total 800 ribu dosis tiba kembali di Indonesia pada Kamis 16 Juni 2022, melalui Bandara Soekarno Hatta.

Sementara itu, Muhadjir juga mendorong dilakukannya pendataan peternak yang merugi akibat penyebaran PMK guna mendapat kompensasi baik berupa bansos ataupun yang lain.

Baca juga : Menko Muhadjir Minta Kampanye, Sosialisasi, Edukasi, Dan Literasi Digencarkan

"Hal tersebut bertujuan guna mencegah peningkatan angka kemiskinan ekstrem akibat penyakit mulut dan kuku. Selain karena ternaknya mati, para peternak juga dirugikan karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk menangani PMK. Terutama para peternak kecil yang kehilangan ternaknya," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.