Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menko Airlangga Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis Nasional Memadai

Kamis, 30 Juni 2022 22:16 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Rapat Koordinasi Terbatas membahas kondisi terkini terkait dengan situasi pangan nasional dan antisipasi krisis global di bidang pangan secara hybrid di Loka Kretagama, Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (29/6). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Rapat Koordinasi Terbatas membahas kondisi terkini terkait dengan situasi pangan nasional dan antisipasi krisis global di bidang pangan secara hybrid di Loka Kretagama, Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (29/6). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan selalu menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi, diversifikasi, efisiensi distribusi, penggunaan teknologi hingga penguatan stok pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Rapat Koordinasi Terbatas Rabu (29/6), membahas kondisi terkini terkait dengan situasi pangan nasional dan antisipasi krisis global di bidang pangan. Serta berbagai upaya yang akan dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Rakortas itu dihadiri oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala BNPB, Dirut BULOG, serta sejumlah Pimpinan Kementerian/Lembaga.

Baca juga : Atasi Krisis Pangan & Energi, Gerindra Apresiasi Misi Perdamaian Jokowi

“Rapat kali ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden terkait dengan ketersediaan pangan strategis. Sampai bulan Juli ini relatif aman, baik dari sisi pasokan maupun stabilitas harga,” kata Menko Airlangga ketika membuka Rakortas yang diselenggarakan secara hybrid di Loka Kretagama, Kantor Kemenko Perekonomian.

Terkait dengan Beras, Indonesia memiliki ketersediaan pangan yang memadai hingga akhir tahun 2024. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah tidak lagi melakukan impor beras. Dalam Rakortas tersebut juga mengisyaratkan bahwa Indonesia akan segera melakukan ekspor beras.

“Berdasarkan data dan neraca yang dipaparkan pada Rapat Internal dengan Bapak Presiden, stok per Desember 2021 adalah 7 juta ton dan stok Bulog lebih dari 1 juta ton, artinya kalau ekspor 200.000 ribu ton masih aman,” kata Menko Airlangga.

Baca juga : Kemendagri Pastikan RUU Pemekaran Papua Berikan Ruang Afirmasi OAP

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga beserta para Menteri, Dirut Bulog, dan Kemendag juga membahas tentang aspek regulasi, aturan, perizinan dan kesiapan untuk pelaksanaan proses ekspor beras yang akan segera dilakukan.

Selain itu, juga dilakukan pembahasan mengenai bantuan beras BULOG tahun 2022 untuk 19,14 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan revisi regulasi (Perpres 48 Tahun 2016) untuk penguatan penugasan BULOG. Beberapa ketentuan yang akan diatur antara lain terkait penggunaan CBP (Cadangan Beras Pemerintah), pelepasan stok CBP, kriteria stok beras turun mutu dan penggunaan dana untuk pelepasan stok. Rakortas tersebut juga membahas mengenai program penyaluran Jagung untuk Peternak Mikro Kecil sebesar 50 ribu ton, dengan melakukan perpanjangan penugasan BULOG hingga 31 Juli 2022.

Selain itu, juga dibahas terkait dengan transformasi kebijakan Pupuk Bersubsidi mulai dari refocusing target subsidi menjadi 2 jenis pupuk dan 9 komoditas prioritas strategis, transformasi digital dan revisi beberapa regulasi yang diperlukan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.