Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Peluncuran Buku Palagan Cirebon: Perjuangan Tentara Pelajar Merebut Kemerdekaan
Kamis, 23 Juni 2022 17:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pejuang atau pahlawannya. Hal ini yang menjadi dasar peluncuran buku berjudul Palangan Cirebon.
Buku bertemakan sejarah perjuangan ini terdiri 284 halaman diluncurkan secara resmi di Gedung Joang 45 yang berlokasi di Jl Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).
Penulis buku Palangan Cirebon, Sri Pasifik mengatakan bahwa peluncuran buku ini mengingatkan kita pada perjuangan para tentara pelajar Yon 400 Cirebon, yang tak bisa dipisahkan dari perjuangan Bangsa Indonesia.
Ia menambahkan Tentara Pelajar yang dimaksud adalah para pejuang muda berusia 15-20 tahun sebagai ujung tombak perjuangan Indonesia saat itu.
Baca juga : Gencarkan Pengolahan Daging Sapi Berkualitas, GPW Gelar Jakarta Butcher Challenge
"Buku ini diberi nama Palangan Cirebon karena sesuai dengan aslinya para Tentara Pelajar itu dari Batalyon Siliwangi," ujar Sri Pasifik di sela-sela peluncuran buku Palangan Cirebon, di Gedung Joang, Kamis (23/6).
Menurutnya perjuangan Tentara Pelajar Yon 400 Cirebon merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dari sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Tentara Yon 400 Cirebon ini adalah organisasi elit dan resmi yang didirikan pada 24 Maret 1947.
Baca juga : Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta
Sri Pasifik menyebutkan beberapa Tentara Pelajar yang disajikan dalam buku Palangan Cirebon, antara lain Yogi S Memet, Sutardi Sukarya, dan Saleh Basarah.
Sementara itu Baskara Harimurti, anak dari tokoh Tentara Pelajar Sutardi Sukarya mengemukakan keharuannya saat almarhum sang bapak kisah perjuangannya ada dalam buku Palangan Cirebon.
"Terima kasih kepada Ibu Sri Pasifik dan Ibu Sri Murdiningsih yang telah dengan apik dan teliti menyajikan perjuangan para Tentara Pelajar saat itu, termasuk ayah saya: Sutardi Sukarya," ujar Baskara, di Gedung Joang, Kamis (23/6).
Menurut Baskara, yang terpenting saat ini adalah menjaga kemerdekaan. Karena kemerdekaan bukan sesuatu yang mudah didapat.
Baca juga : Jenderal Moeldoko Dirayu Bergabung
"Tugas kita adalah bagaimana menjaga dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini sesuai dengan apa yang tertera di UUD 45 dan Pancasila" ujarnya.
Sri Pasifik berharap dengan diluncurkannya buku perjuangan "Palangan Cirebon" menjadi pilihan masyarakat Indonesia terutama kawula muda untuk terus berjuang demi kemajuan dan kejayaan Indonesia.
"Perjuangan dan kejayaan suatu negara terletak di tangan atau cita-cita para pemuda," ujar Sri Pasifik ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya