Dark/Light Mode

Mentan Lepas Kembali Ekspor Porang Ke China

Minggu, 10 Juli 2022 09:03 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor porang Ke China, Sabtu (9/7)/Ist
Mentan Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor porang Ke China, Sabtu (9/7)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas ekspor chip porang ke China sebanyak 110 ton. Nilainya Rp 4 miliar di pabrik porang PT Insan Agro Sejahtera di Dusun Panjojo, Desa Lassang Barat, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (9/7).

Ekspor ini merupakan yang perdana setelah dibuka kembalinya pintu ekspor ke China, yang sempat ditutup dua tahun. Ini menjadikan harga porang kembali tinggi dan petani tersenyum.

"Apa yang kita lakukan hari ini agar kehidupan petani menjadi lebih baik dari tahun ke tahun, khususnya petani porang. Memang China telah menutup impor porang dari Indonesia kurang lebih 2 tahun. Dan hari ini diawali di Takalar," ujar SYL pada pelepasan ekspor perdana tersebut.

Mantan Gubernul Sulawesi Selatan dua periode ini menjelaskan, keberhasilan Indonesia khususnya Kementerian Pertanian membuka kembali ekspor porang, atas perjuangan keras. 

Pasalnya, China menetapkan protokol persyaratan teknis, yakni harus teregistrasinya hingga lahan atau daerah penghasil porang dengan baik oleh China.

Baca juga : Ratusan Petugas Awasi Prokes Dan Jaga Kebersihan Shalat Ied Di JIS

"Ini menjadi aturan supaya ekspor porang ke China bisa diterima lagi. Alhamdulillah, hari ini kita telah penuhi, sehingga ada pergerakan ekspor porang ke China. Kita berharap harganya berangsur naik," jelas SYL.

Lebih lanjut, dia menegaskan, dalam upaya meningkatkan nilai dan menggairahkan budidaya porang sebagai komoditas ekspor, negara tujuan ekspor porang tidak hanya ke China. Kementan juga mengupayakan menjalin kerja sama dengan negara-negara lain.

Selanjutnya, Kementan melakukan upaya diversifikasi produk porang untuk meningkatkan nilai tambah yang diterima petani.

Porang ini tidak hanya untuk beras porang sebagai makanan sehat yang zero gula. Juga digunakan sebagai bahan kosmetik dan obat-obatan dalam dunia farmasi. 

“Saya harapkan produk porang ini tidak sebatas bentuk chip, tapi hingga produk olahan seperti tepung dan mie porang. Ini yang harus kita capai," harapnya.

Baca juga : Eks Wonderkid PSG Pindah Ke Eindhoven

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, dibukanya pintu ekspor porang ke China adalah angin segar bagi petani Indonesia. 

Oleh karena itu, Kementan mendorong petani memperluas budidaya yang dibantu dengan memberikan bantuan bibit, pupuk dan pendampingan serta fasilitas pinjaman modal melalui KUR. 

Kepada Petani, pihaknya berharap agar dapat mendorong anggotanya, terutama yang berskala besar bergandengan tangan dalam kemitraan dengan industri pengolahan. Sehingga industri pengolahan kecil tersebut dapat berkembang untuk melakukan bisnis yang saling menguntungkan.

Sementara, Kepala Balai Besar Karantina Makassar Luthfi Nasir mengatakan, penantian panjang dibuka ekspor porang ini setelah General Administration of Customs of The People’s Republic of China (GACC) menyelesaikan penilaian risiko keamanan pangan, dengan pembukaan akses masuk serpih porang ke China. 

Ini kesepakatan antara administrasi umum bea cukai China dan Kementan yang diterbitkan pada 28 November 2021.

Baca juga : Lili Pilih Ke Bali

Menurut Luthfi, PT Insan Agro Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang berhasil memperoleh rekomendasi tahap pertama yang telah diajukan Badan Karantina Pertanian kepada GACC pada Maret 2022.

“Ini ditandai dengan diterbitkannya nomor registrasi GACC pada system China Import Food Enterprise Registration (CIFER)," ungkap Luthfi.

Menurut data Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, sepanjang 2018 hingga 2020 ekspor porang ke China telah mencapai 1.052 ton. 

Ekspor porang tidak hanya ke China, juga ke beberapa negara, yakni Chili, Hong Kong, Laos, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

"Dengan adanya kesempatan ekspor porang kembali ke China, tahun 2022 diharapkan dapat melampaui volume pengiriman porang sebelumnya," harap Luthfi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.