Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Cegah Radikalisme Dan Terorisme
Bikin Program KTN, BNPT Berdayakan 250 Napiter
Jumat, 15 Juli 2022 07:55 WIB
Sebelumnya
Boy juga mengapresiasi Pemkab Malang yang siap sedia bekerja sama tanahnya digunakan untuk menanam benih tanaman. Dengan kata lain, hal itu membuat perekonomian masyarakat sekitar Kecamatan Turen meningkat.
Menurut Boy, ini layak diapresiasi. Sebab, tidak semua faerah berkenan lahannya digunakan seperti ini.
“Ini memberikan hasil, dan kami optimis di seluruh 16 hektare ini bisa menghasilkan yang lebih besar lagi. Apalagi Pemkab Malang support juga,” tuturnya.
Baca juga : BNPT TV Tangkal Informasi Radikalisme Dan Terorisme
Selain perkebunan, KTN Turen juga bergerak dalam bidang peternakan dan pariwisata edukatif.
Dalam kawasan KTN ini telah dibangun pula Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (WARUNG) NKRI sebagai sarana membumikan nilai-nilai kebangsaan.
Ke depannya, KTN Turen akan mengembangkan budidaya ikan, serta program pertanian tanaman pangan dan tanaman nonpangan dengan hasil yang dapat dijual kepada masyarakat.
Baca juga : KTN Garut Diresmikan
Sedangkan untuk pengembangan peternakan, Unisma akan mengembangkan peternakan kambing boerpe, sapi potong dan ayam broiler.
Dalam acara yang sama, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendukung penuh KTN lantaran sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
“Kementerian Pertanian akan membantu sepenuh tenaga dan memberikan yang dibutuhkan oleh BNPT,” ujarnya.
Baca juga : Buruan Daftar! QuBisa Bikin Program Gratis Untuk Pemuda Hadapi Industri 4.0
Dia menyebut, program KTN yang digagas oleh BNPT ini mendapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi.
Sementara, Bupati Malang HM Sanusi menyatakan, puluhan haktare yang telah disediakan itu merupakan pilot project yang dapat dicontoh oleh daerah lain. Dia berharap, lahan tersebut digunakan semaksimal mungkin.
“Ini bentuk kepedulian kami, kepedulian negara kepada masyarakat,” ungkap Sanusi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya