Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Negara Lawan Radikalisme Dan Terorisme

KTN Garut Diresmikan

Senin, 4 Juli 2022 07:55 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar. (Foto: Istimewa)
Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melakukan sosialisasi pencegahan paham intoleransi dan radikalisme kepada masyarakat. Salah satunya, dengan mendirikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di beberapa daerah.

Setelah sukses menggelar soft launching KTN di Turen, Jawa Timur dan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggelar soft opening KTN di Garut, Jawa Barat. KTN berdiri di lahan seluas 10 hektare, di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.

Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, kehadiran KTN Garut merupakan bentuk hadirnya negara dalam proses deradikalisasi berbasiskan kesejahteraan.

Baca juga : Kepala BNPT: Soft Opening KTN Garut Bukti Negara Hadir Lawan Radikalisme Terorisme

Proses deradikalisasi ini, mengusung konsep pentahelix, yang melibatkan banyak pihak. Ini adalah simbol perlawanan terhadap virus intoleran terorisme yang menjadi musuh bersama.

“Di dalam KTN ini melibatkan banyak pihak. Mengingat terorisme adalah musuh negara. Negara harus hadir dan semua pihak harus dilibatkan,” tegas Boy, kemarin.

Mantan Kadiv Humas Polri itu juga menjelaskan, Garut dipilih sebagai salah satu lokasi pembangunan KTN untuk menekan potensi yang mungkin saja muncul di wilayah tersebut.

Baca juga : Nelayan Sulsel Menguatkan Dukungan Terhadap Ganjar Pranowo

Program seperti ini disiapkan untuk membangun kewaspadaan bersama terhadap radikalisme terorisme.

Dengan kehadiran KTN Garut, diharapkan semua pihak dapat merasakan manfaatnya. Terutama, bagi mitra deradikalisasi (derad), agar mereka dapat berbaur serta diterima dengan baik oleh masyarakat umum.

“Dengan KTN ini diharapkan proses reintegrasi mitra derad dengan masyarakat dapat berjalan dengan baik, sehingga mereka diterima baik oleh masyarakat umum,” harapnya.

Baca juga : Ribuan Kiyai Dan Santri Sumsel Doakan Ganjar Jadi Presiden 2024

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman merasa bangga dengan pembangunan KTN di wilayahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.