Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendagri Dukung Penuh Program Perlindungan Anak Di Daerah

Rabu, 18 Mei 2022 10:38 WIB
Workshop Pengembangan Panduan Perencanaan dan Penganggaran Layanan Perlindungan Anak di Daerah Tahun Anggaran 2022 yang dihelat secara daring dan luring dari Hotel Quest Semarang. (Foto : ist)
Workshop Pengembangan Panduan Perencanaan dan Penganggaran Layanan Perlindungan Anak di Daerah Tahun Anggaran 2022 yang dihelat secara daring dan luring dari Hotel Quest Semarang. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi menegaskan, Kemendagri mendukung penuh program kerja sama pemerintah Indonesia dengan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) dalam bidang perlindungan anak periode 2021-2025. 

Hal itu disampaikan Teguh dalam Workshop Pengembangan Panduan Perencanaan dan Penganggaran Layanan Perlindungan Anak di Daerah Tahun Anggaran 2022 yang dihelat secara daring dan luring dari Hotel Quest Semarang, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (18/5/2022). 

Baca juga : Diskusi Kemendagri: DOB Percepat Pembangunan di Papua

"Sebagaimana tertuang dalam Annual Work Plan (AWP) kementerian. Salah satu output penting dalam AWP tersebut adalah tersusunnya Panduan Integrasi Perencanaan dan Penganggaran Bidang Perlindungan Anak," kata Teguh.  

Dirinya berharap, panduan tersebut dapat membantu pemerintah daerah (pemda) dalam mengintegrasikan program dan kegiatan perlindungan anak yang tersebar di sejumlah Perangkat Daerah ke dalam dokumen perencanaan daerah.

Baca juga : Menag Ingatkan Petugas Haji Jangan Kecewakan Tamu Allah

Ini mengingat urusan perlindungan anak menyangkut lintas sektor yang perlu diintegrasikan dan disinkronisasikan. Langkah itu penting agar pelayanan perlindungan anak lebih terpadu sesuai tujuan, target, dan sasaran pembangunan daerah.

"Saya menaruh harapan besar terhadap upaya pengintegrasian perencanaan dan penganggaran tersebut, agar menjadi dasar dalam membangun kolaborasi antar-pemangku kepentingan terkait perlindungan anak. Hal ini sebagai upaya untuk menyelesaikan persoalan perlindungan anak sejak dalam perencanaan," jelasnya.

Baca juga : Kemendagri Genjot Pembangunan & Modernisasi Irigasi Daerah

Pentingnya mengintegrasikan perencananaan program perlindungan anak juga diamini oleh Chief of Child Protection UNICEF. Upaya ini dinilai sebagai langkah kolaboratif untuk menghimpun penyelesaian masalah yang tersebar di berbagai sektor.

Adapun Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terpilih sebagai salah satu lokasi uji coba draf Panduan Integrasi Perencanaan dan Penganggaran Bidang Perlindungan Anak. Alasannya, Jateng memiliki capaian target dan dukungan kepala daerah yang meyakinkan dalam memberikan perlindungan terhadap anak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.