Dark/Light Mode

Cegah Radikalisme Dan Terorisme

Bikin Program KTN, BNPT Berdayakan 250 Napiter

Jumat, 15 Juli 2022 07:55 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar (kiri) dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, saat Panen Raya Perdana Jagung di kawasan Terpadu Nusantara (KTN), Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (14/7/2022). (Foto: Istimewa)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar (kiri) dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, saat Panen Raya Perdana Jagung di kawasan Terpadu Nusantara (KTN), Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (14/7/2022). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dia juga menjelaskan, penanganan terhadap mantan napiter merupakan tanggung jawab negara yang harus dihadapi bersama-sama. Implementasi konsep dalam menangkal paham radikalisme terorisme harus melibatkan banyak pihak.

Sebab, ancaman radikalisme dan terorisme, merupakan musuh bersama, musuh negara.

“Makanya, sifatnya pentahelix atau multi pihak. Kami libatkan juga kementerian, lem­baga, Pemerintah Daerah dan masyarakat,” tuturnya.

Baca juga : BNPT TV Tangkal Informasi Radikalisme Dan Terorisme

Nah, KTN Turen merupakan implementasi konsep pentahelix penanggulangan terorisme.

Dalam gelaran ini, BNPT berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), PT Kereta Api Indonesia, Corteva Agriscience, MIND ID, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni Bangsa serta masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai mitra BNPT dalam tim Sinergisitas turut mendukung operasionalisasi KTN Turen, memberikan bantuan 3 unit traktor roda dua, 2 unit pompa air, 2 unit hand sprayer, dan 1 unit cultivator.

Baca juga : KTN Garut Diresmikan

Memiliki luas 13,5 hektare, KTN Turen menghasilkan sekitar 80 ton jagung yang akan diolah menjadi benih jagung.

Lahan ini diusahakan oleh mitra deradikalisasi dan masyarakat setempat, dengan harapan menjadi sarana pencegahan terorisme sekaligus reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi. KTN Turen juga diharapkan mampu menjadi bagian dari ketahanan pangan wilayah.

Boy menyatakan, hasil panen yang dilakukan ini dalam rangka meningkatkan kegiatan unit usaha dari koperasi yang telah dibentuk.

Baca juga : Buruan Daftar! QuBisa Bikin Program Gratis Untuk Pemuda Hadapi Industri 4.0

“Kami pilih di Turen karena antusias dari warga yang bagus. Ini kerja sama dengan Pemkab Malang yang ditopang Pemprov Jatim,” jelas eks Kadiv Humas Polri.

Jenderal polisi bintang tiga ini berharap, mitra eks napiter diharap mampu meningkatkan perekonomiannya. Karena dalam hal ini, panen raya tersebut memang digunakan untuk mengakomodir para eks napiter yang sudah masuk dalam jaringan BNPT untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Kami juga berharap, akhirnya tempat ini jadi bagian perekonomian di Kecamatan Turen yang melibatkan mitra deradikalisasi,” harapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.