Dark/Light Mode

Tak Timbulkan Dislokasi di Dasar Laut, Gempa Bali Tidak Berpotensi Tsunami

Selasa, 16 Juli 2019 08:33 WIB
Tangkapan layar peta lokasi gempa Nusa Dua Bali, Selasa (16/7) pagi. (Foto: Twitter BMKG)
Tangkapan layar peta lokasi gempa Nusa Dua Bali, Selasa (16/7) pagi. (Foto: Twitter BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa berskala 6,0 Skala Richter yang mengguncang Nusa Dua, Bali pada Selasa (16/7) pukul 07:18:36 WIB, dipastikan tidak berpotensi tsunami karena tidak menimbulkan dislokasi di dasar laut.

Demikian ditegaskan Pusat Vulkanogi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan tertulis yang diterima RMco.id, Selasa (16/7).

PVMBG menjelaskan, pusat gempa bumi yang berada di laut sebelah Baratdaya Pulau Bali, daerah terdekat dengan pusat gempa bumi, tersusun oleh batuan karbonat berumur tersier dan batuan gunungapi berumur kuarter.

Baca juga : Bali Diguncang Gempa 6 SR, Tak Berpotensi Tsunami

Batuan yang telah mengalami pelapukan, belum kompak, dan bersifat lepas akan memperkuat efek guncangan gempa sehingga akan lebih terasa.

Berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempa bumi, gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan zona Subduksi antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia.

Menurut informasi dari Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini dirasakan sebesar V MMI ( Modified Mercalli Intensity) di Badung dan Nusa Dua Bali, IV MMI di Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, III MMI di Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, II MMI di Jember dan Lumajang.

Baca juga : Maluku Utara Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Sedangkan menurut info dari Pos-Pos Pemantauan Gunungapi terdekat, gempa bumi ini dirasakan sebesar III MMI di Pos Pengamatan Gunung Batur dan Gunung Agung di Bali serta Gunung Raung di Banyuwangi. Gempa bumi ini juga dirasakan sebesar II MMI di Pos Pengamatan Gunung Rinjani, Lombok.

Hingga tanggapan PVMBG ini dibuat, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut.

PVMBG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Selain itu, masyarakat juga diminta tetap waspada dengan kejadian gempa susulan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.