Dark/Light Mode

Tak Ada Deformasi Dasar Laut, Gempa Nusa Dua Tak Timbulkan Tsunami

Minggu, 9 Juni 2019 20:56 WIB
Foto: BMKG
Foto: BMKG

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang wilayah Nusa Dua Bali, pada Minggu (9/6) pukul 16.47 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi berada pada koordinat 11,75° LS dan 115,66° BT.

Lokasi gempa yang berpusat di laut dengan kedalaman 10 km itu, berjarak 331 km Tenggara Nusa Dua, Bali.

Baca juga : Kakorlantas Imbau Pemudik Sebisa Mungkin Tak Gunakan Rest Area Tol Cikampek

Dalam keterangan tertulisnya, Pusat Vulkanologi, Meteorologi, dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan, daerah terdekat pusat gempa bumi tersusun oleh batuan karbonat berumur Tersier, dan batuan gunungapi berumur Kuarter.

Batuan yang telah mengalami pelapukan, belum kompak dan bersifat lepas akan memperkuat efek goncangan gempa, sehingga akan dirasakan lebih kuat. Berdasarkan posisi dan kedalaman, pusat gempa bumi berada di outer rise, di luar sistem zona subduksi.

Baca juga : Tak Ada Open House, Hari Pertama Lebaran, Keluarga SBY Berziarah Ke Makam Ibu Ani

Hingga kini, PVMBG belum menerima laporan kerusakan dan korban yang diakibatkan gempa bumi ini. Gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. Sebab, meskipun lokasinya berada di laut, namun tidak terjadi deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Terkait hal tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, serta mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah setempat. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami.

Baca juga : Para Direksi PLN, Jujurlah, Jangan Takut Intimidasi

Masyarakat juga diminta tetap mewaspadai kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.