Dark/Light Mode

KAI Pecat Oknum Petugas Kebersihan Pelaku Pelecehan Seksual, Erick Kasih Jempol

Jumat, 5 Agustus 2022 14:27 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap tindakan pelecehan seksual di lingkungan BUMN.

Mantan Presiden Inter Milan ini mengecam keras perlakuan tidak senonoh yang dilakukan oknum petugas kebersihan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, terhadap salah seorang pelanggan kereta api di Stasiun Ciamis, Jawa Barat.

"Sejak awal, Kementerian BUMN dan BUMN berkomitmen tidak memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku pelecehan seksual," ujar Erick di Jakarta, Jumat (5/8).

Baca juga : Pelaku Pelecehan Seksual Di Bus Bakal Dipidanakan

Erick juga telah mewanti-wanti seluruh BUMN, untuk menerapkan lingkungan kerja yang sehat.

Bahkan, Erick telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE-3/MBU/04/2022 tentang kebijakan berperilaku saling menghargai di tempat kerja atau respectful workplace policy (WRP) pada April lalu sebagai bentuk konkret menyediakan Iingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi, pengucilan atau pembatasan, pelecehan, perundungan dan berbagai bentuk kekerasan lainnya. Serta menjunjung tinggi martabat dan harga diri, untuk menjaga produktivitasnya selama bekerja.

"Lingkungan kerja sehat yang bebas diskriminasi dan pelecehan tak sebatas di dalam internal BUMN, melainkan harus terimplementasi dalam pelayanan publik," ucap Erick.

Baca juga : Tegas!! KAI Pecat Oknum Petugas Kebersihan Pelaku Pelecehan Seksual Di Stasiun Ciamis

Oleh karena itu, Erick mengapresiasi langkah KAI yang langsung memecat oknum petugas kebersihan yang dipekerjakan oleh anak usaha KAI, PT KAI Services.

Tak sekadar memecat, KAI juga mem-blacklist Nomor Induk Kependudukan (NIK) oknum tersebut. Sehingga nantinya, tidak akan pernah bisa menggunakan jasa angkutan kereta api.

Erick menyebut, tindakan tegas ini adalah bukti nyata komitmen BUMN, dalam menerapkan budaya kerja yang bebas dari tindakan pelecehan.

Baca juga : Waspada, Pelecehan Seksual Di Media Sosial

Selain itu, Erick juga memuji keberanian penumpang yang melaporkan tindakan tersebut.

Erick berharap, para penumpang yang lain pun tidak segan-segan melapor  jika mengalami kejadian serupa.

"Terima kasih atas keberaniannya yang menginspirasi banyak orang. Saya juga sudah meminta KAI untuk memberikan pendampingan kepada korban," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.