Dark/Light Mode

Gelar Apel Lintas Agama

Masjid Istiqlal Ikut Kuatkan Persatuan Umat Beragama

Kamis, 18 Agustus 2022 07:55 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar (kedua kanan) bersama para tokoh lintas agama lainnya (dari kiri) Sekretaris Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, I Ketut Budiasa; Ketua Umum Perwakilan Umat Budha Indonesia, Siti Hartati Tjakra Murdaya dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (Katolik), Kardinal Mgr. Ignatius Suharso berbincang menjelang Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-77 di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (18/8/2022). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar (kedua kanan) bersama para tokoh lintas agama lainnya (dari kiri) Sekretaris Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, I Ketut Budiasa; Ketua Umum Perwakilan Umat Budha Indonesia, Siti Hartati Tjakra Murdaya dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (Katolik), Kardinal Mgr. Ignatius Suharso berbincang menjelang Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-77 di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (18/8/2022). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

 Sebelumnya 
“Apa yang kita lihat di sini semua bersatu. Ada dari perwakilan-perwakilan agama di Indonesia yang hadir menyatakan komitmen untuk cinta Tanah Air, mengepalkan tangan siap untuk menjaga NKRI,” terangnya.

Wakil Menteri Agama Tahun 2011-2014 ini menjelaskan, alasan lain menggelar upacara bertema lintas agama adalah bisa makin menguatkan kerukunan antar masyarakat yang heterogen.

Soalnya, sosok tokoh agama sangat dihargai serta dihormati oleh masyarakat, terutama para pengikutnya. Sehingga HUT Kemerdekaan ini bisa dijadikan momentum untuk mempererat kerja sama antara tokoh agama dengan Pemerintah.

Baca juga : Dalam Pancasila, Agama Menyatukan Bukan Memecah Belah

“Peranan tokoh umat beragama itu sangat penting. Kalau antara tokoh umat bersama Pemerintah semuanya bersatu maka sebesar apapun persoalan bangsa ini bisa lebih diperkecil,” bebernya.

Nasaruddin mengatakan, tugas Pemerintah dalam mengisi kemerdekaan ini sangat berat. Tanggung jawab itu mustahil bisa diselesaikan hanya oleh Pemerintah saja tanpa dukungan masyarakat beragama. Oleh karena itu Pemerintah harus terus menggandeng seluruh komponen bangsa.

“Seluruh tokoh agama juga harus menggalang parti sipasi masyarakat dan umatnya masing-masing. Agar mendukung penuh apa-apa yang akan dilakukan untuk tetap menjaga dan membangun Indonesia ke depan,” paparnya.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Muhammadiyah Majukan Sektor Kesehatan

Ia menegaskan, Persatuan Indonesia adalah modal penting dalam mengisi kemerdekaan. Persatuan juga penting untuk memecahkan problematika bangsa Indonesia.

“Saya kira kalau Bangsa Indonesia yang umat beragamanya besar semuanya kompak maka tidak ada kekuatan manapun yang bisa merusak persatuan Indonesia,” tukasnya.

Peringatan upacara lintas agama bukan satu-satunya kegiatan yang digelar. BPMI juga menyemarakkan acara tersebut dengan panggung hiburan musik religi dengan mengun-dang penyanyi religi yang sem-patramai di awal tahun 2000, Hadad Alwi.

Baca juga : Kominfo Ajak Masyarakat Cerdas Gunakan Medsos, Raup Cuan Dengan Menjadi Viral

Panggung juga diisi doa ber-sama yang dipimpin bergantian oleh tokoh lintas agama, serta peluncuran Majalah Istiqlal.

BPMI juga menggelar hiburan berupa perlombaan. Rangkaian acara tersebut berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.