Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disambut Sorak-sorai

Berkunjung Ke SD Di Bogor, Menkes Pesan Anak-anak Rajin Sikat Gigi

Kamis, 18 Agustus 2022 22:18 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau pemeriksaan gigi dan mulut anak SDN Gunung Geulis 01, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/8). (Foto: Kemenkes)
Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau pemeriksaan gigi dan mulut anak SDN Gunung Geulis 01, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/8). (Foto: Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pemeriksaan gigi dan mulut anak SDN Gunung Geulis 01, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/8). Kedatangan Menkes disambut gembira anak-anak SD.

Menkes didampingi istri, Ida Gunadi Sadikin, tiba di lokasi pukul 09.10 WIB. Sorak-sorai gembira nampak terlihat dari anak-anak SD yang berbaris di halaman sekolah. Sebagian anak meneriakkan nama Menkes. Sebagian lagi teriak sambil mengibas-ngibaskan bendera merah putih berukuran kecil. Menkes pun membalasnya dengan sapaan dan lambaian tangan kepada anak-anak SD.

Pemeriksaan gigi dan mulut anak sekolah ini merupakan kegiatan bakti sosial dengan tema “Bangkitkan Senyum Anak Negeri” yang diinisiasi oleh Devya Dental Clinic bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Dalam sambutannya, Menkes mengingatkan kepada para guru dan orang tua agar anak-anak mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis, rajin menyikat gigi, dan rutin memeriksakan gigi setiap 6 bulan.

Baca juga : Berkunjung Ke Pesantren Buntet, Puan: Saya Teruskan Silaturahmi Ibu Mega

“Tidak boleh terlalu banyak makan dan minum yang manis-manis, sikat giginya mesti rajin, dan minimal periksa gigi setahun dua kali,” pesan Menkes.

Kondisi saat ini, sekitar 88 persen anak-anak Indonesia memiliki masalah kesehatan gigi. Menkes menjelaskan, program Pemerintah untuk mengatasi masalah gigi anak-anak tersebut dilakukan dengan mengaktifkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“Kita akan mengaktifkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah. Nanti Puskesmas- Puskesmas dan Posyandu akan kita seringkan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah melalui unit kesehatan sekolah agar bisa melakukan pemeriksaan gigi ke anak-anak,” ucap Menkes.

Baca juga : Ganjar Makin Rajin Sentuh Hati Mega

Menkes menekankan, pemeriksaan gigi dan mulut di sekolah penting dilakukan. Hal ini menjadi salah satu siasat agar anak-anak mau memeriksakan giginya. Pasalnya, sejumlah masyarakat enggan memeriksakan gigi anaknya karena ada stigma yang berkembang.

Ketua PDGI drg. Usman Sumantri mengatakan, beberapa alasan masyarakat tidak mau memeriksakan gigi ke dokter gigi adalah karena biaya mahal, takut suara bor gigi, dan karena kebiasaan keluarga yang tidak pernah membawa anaknya memeriksakan gigi ke dokter gigi. Terkait biaya, Pemerintah sudah menanggungnya dengan BPJS Kesehatan.

“Padahal sudah ditanggung BPJS Kesehatan. Adanya pemeriksaan gigi dan mulut di sekolah menjadi salah satu solusi anak mau diperiksa giginya, dan orang tua harus mampu membiasakan pola hidup sehat pada anaknya,” ungkap Usman.

Baca juga : Terbang Ke Saudi, Menag Pastikan Layanan Jemaah Haji Siap

Bakti sosial ini dilakukan dalam rangka HUT ke-77 RI. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan, pemeriksaan, dan tindakan pengobatan yang dilakukan secara gratis bagi anak-anak sekolah dasar yang kurang mampu. Bakti sosial ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta membangkitkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut khususnya untuk anak-anak.

Tak hanya di Kabupaten Bogor, Devya Dental Clinic bersama PDGI juga melakukan pemeriksaan gigi dan mulut di wilayah lain dengan total sekitar 3.538 anak sekolah dengan melibatkan 334 dokter gigi setempat, antara lain Semarang, Makassar, Kalimantan Tengah, Sinjai, Padang Kota, Payakumbuh, Palu, Medan, dan Manado. Untuk daerah lain masih dalam proses.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.