Dark/Light Mode

Dilaporkan Ke KPK, Ini Komentar Gibran Rakabuming Raka

Senin, 17 Januari 2022 18:40 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: net)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kalem menanggapi laporan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Putra Jokowi ini bahkan menyebut, pelaporan tersebut tidak mengganggu elektabilitasnya sebagai kepala daerah.

"Elektabilitas saya tetap apik (baik). Dilihat saja nanti, satu atau dua bulan lagi elektabilitas saya naik atau turun," katanya di Solo, seperti dikutip ANTARA, Senin (17/1).

Baca juga : Dilaporkannya Gibran Ke KPK Panaskan Dunia Perpolitikan

"Ora (tidak) terbukti juga, wis ngono kui lah (sudah begitu saja). Nek salah yo dibuktikan, tergantung iso mbuktikan ora (kalau salah, ya dibuktikan. Tergantung bisa membuktikannya atau tidak)," imbuhnya.

Soal elektabilitas, Gibran mengatakan, itu adalah urusan masyarakat. Yang terpenting baginya saat ini adalah menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo dengan sebaik mungkin.

"Itu masyarakat yang menilai, ngopo to ngurusi (kenapa mengurusi) elektabilitas, koyo aku meh nengdi wae. Kan fokus saya di Solo, saya nggak ngejar suara, fokus di Solo," katanya.

Baca juga : Gibran Tak Merasa Tercemar

Mengenai karier politiknya selepas memimpin Kota Solo, ia enggan menyampaikan banyak.

"Lha ke mana, kan yang menghendaki warga. Aku ra iso mutuske dewe, neng Solo durung genep setahun (saya tidak bisa memutuskan sendiri, di Solo belum genap satu tahun)," ucap Gibran.

Ubedillah melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Senin (10/1), terkait tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) relasi bisnis anak Presiden, dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.