Dark/Light Mode

Gandeng 4 Negara G20

Indonesia Bangun Pusat Pabrik Vaksin

Selasa, 23 Agustus 2022 07:40 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Biro Pers)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mengajak negara-negara G20 membangun pusat manufaktur vaksin. Tujuannya, supaya lebih siap menghadapi serangan pandemi. Hal itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan kepada negara maju.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia dan beberapa anggota G20, yakni Argentina, Brazil, India serta Afrika Selatan, memiliki inisiatif untuk memperkuat pusat manufaktur dan membangun pusat penelitian kolaboratif.

“Upaya kolaboratif ini melibatkan semua negara anggota G20 dan organisasi internasional,” katanya.

Baca juga : Gandeng Suga BTS, Samsung Rilis Ringtone Over the Horizon

Inisiatif ini berfokus pada pembangunan penelitian dan kapasitas produksi di negara-negara anggota G20 berpenghasilan menengah.

Kesenjangan dalam kapasitas setiap negara G20 dalam menghadapi pandemi, dapat memperlambat kesiapsiagaan dan respons terhadap Covid-19.

Banyak platform teknologi pembuatan vaksin telah dikembangkan, termasuk mRNA, viral vector, adjuvanted protein sub unit, dan inactivated vaksin, khususnya dengan efektivitasnya yang tinggi.

Baca juga : Gandeng Bank Mandiri, BNPT Bakal Bangun Warung NKRI

Namun, sebagian besar vaksin mRNAtelah dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan farmasi di negara berpenghasilan tinggi.

“Untuk menghadapi pandemi berikutnya dan ancaman kesehatan global, setiap negara harus memiliki akses dan kapasitas untuk mengembangkan Vaksin, Terapi dan Diagnostik (VTD), terlepas dari status ekonomi dan geografisnya,” tutur Budi.

Dalam pandangan Budi, untuk meningkatkan akses global dan kapasitas produksi, berbagi pengetahuan, pengembangan kapasitas, dan transfer teknologi di antara negara-negara G20 sangat penting.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.