Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Percayakan Produksi 44 Ribu Benih Alpukat Ke Milenial

Jumat, 2 September 2022 21:02 WIB
Benih alpukat. (Foto: Istimewa)
Benih alpukat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kampung buah merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Hortikultura, temasuk kampung alpukat. Salah satu faktor utama keberhasilan program pengembangan kampung alpukat tersebut adalah benih bermutu.

Diketahui kebutuhan benih alpukat untuk pemenuhan kampung alpukat tahun 2023 sebanyak 100 ribu batang.

Selain disediakan oleh Balai Benih Hortikultura, Ditjen Hortikultura juga kerja sama dengan produsen benih Kelompok Tani Dewasa (KTD) Mustika Tani Bogor.

Baca juga : Kerugian Negara Korupsi Surya Darmadi Meningkat Jadi Rp 104,1 Triliun

Memulai produksi pada Juli 2022, produsen benih ini ditargetkan mampu memproduksi 44 ribu batang hingga akhir tahun.

"Target produksi benih alpukat tahun 2022 untuk pemenuhan kampung alpukat tahun 2023 yang dikerjasamakan dengan KTD Mustika Tani Bogor sebanyak 44 ribu batang. Benih alpukat bermutu harus sesuai persyaratan teknis minimal (PTM) yang mencakup tujuh tepat, yaitu tepat jenis, tepat varietas, tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, tepat lokasi, dan tepat harga," ujar Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi, Kamis (25/8).

Ketua KTD, Mustika Tani, Mochammad Rahmat melaporkan beberapa progres produksi benih alpukat guna memenuhi kebutuhan program kampung buah.

Baca juga : OJK: Perubahan Iklim Beri Dampak Buruk Sektor Keuangan

Jimlah batang bawah yang telah disambung dengan mata entresnya sebanyak 50 ribu batang dengan waktu penyambungan berselang masing masing blok selama 4 hari. Jumlah tersebut disambung dibagi dalam enam blok, yang berisi antara 2-10 ribu batang.

"Selain itu lebih kurang 10 ribu batang telah dibuka plastik sungkupnya diikuti 5 blok masing masing dengan jarak waktu 4 hari," terang Rahmat.

Rahmat menambahkan, jumlah 50 ribu batang yang telah disambung merupakan jumlah yang disiapkan untuk mengantisipasi benih yang mati atau tumbuh tidak sempurna.

Baca juga : Produksi Alkes Mulai Bangkit

"Dapat kami sampaikan bahwa varietas yang kami kembangkan adalah varietas cipedak. Ini adalah amanah perdana bagi kami mendukung penyediaan benih alpukat dari pemerintah. Alhamdulillah kami pun didampingi secara rutin dan berkonsultasi dengan BPSB Provinsi Jawa Barat. Kami sangat bersemangat dan antusias dalam melaksanakan kegiatan pemenuhan kampung buah ini," terangnya.

Dirinya menyakini mampu merealisasikan target produksi benih tepat waktu. Tak hanya benih alpukat, dirinya berharap dapat bekerja sama untuk pengembangan benih buah bermutu lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.