Dark/Light Mode

BNPT-Kantor Kontra Terorisme PBB Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Ekstremisme

Minggu, 11 September 2022 12:50 WIB
Foto: Humas BNPT.
Foto: Humas BNPT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik (BNPT) memperkuat kerja sama dengan Kantor Kontra Terorisme Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Office of Counter Terrorism (UNOCT).

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, bersama dengan Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, didampingi Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal Kantor Kontra Terorisme PBB, H.E. Mr. Vladimir Voronkov, Jumat (9/9).

Pertemuan dengan Voronkov merupakan rangkaian kunjungan kerja BNPT ke New York untuk menghadiri "The First United Nations Global Congress of Victims of Terrorism".

Dalam pertemuan tersebut, Boy sempat menyinggung rencana kunjungan UNOCT ke Tanah Air pada 29 November-2 Desember 2022 untuk penguatan kerja sama internasional penanggulangan terorisme kedua lembaga.

Baca juga : Bertemu Ketua Parlemen Uzbekistan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama Halal Tourism

UNOCT direncanakan berkunjung dalam rangka membahas serta mengidentifikasi prioritas dan kebutuhan Pemerintah Indonesia dalam cakupan Global Programme on Vulnerable Targets Protection dengan K/L terkait di Indonesia.

"BNPT menyambut baik rencana kunjungan tersebut dan siap untuk mengkoordinasikan pertemuan UNOCT dengan K/L terkait," ujar Boy, dalam siaran pers, Minggu (11/9).

BNPT dan UNOCT juga bakal membahas perkembangan Bali Work Plan 2019-2025. Bali Work Plan ini merupakan upaya Indonesia bersama seluruh negara ASEAN dalam menggandeng badan-badan internasional untuk membicarakan persoalan keamanan yang sangat mendasar, berkaitan dengan violent extremism dan deradikalisasi.

UNOCT saat ini tengah menyiapkan sejumlah program yang bertujuan memperkuat implementasi Bali Work Plan 2019-2025. Khususnya, terkait dengan sarana untuk penuntutan, rehabilitasi, dan reintegrasi (PRR) dan pengembangan kapasitas.

Baca juga : RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri

Sebelumnya, pada 10-12 Mei 2022 lalu, BNPT diundang untuk menghadiri pertemuan tingkat Asia the National Focal Points (NFPs) Regional Forum for Asia and the Pacific on Global Programme on Security of Major Sporting Events and Promotion of Sport and its Values to Prevent Violent Extremism di Thailand.

"Pada kesempatan tersebut Indonesia menyampaikan pengalaman serta praktik baik dalam menangani ancaman terorisme khususnya terkait kegiatan perhelatan olahraga, dan peran duta damai dalam pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan," bebernya.

Sejauh ini, BNPT dan UNOCT jiga telah terlibat dalam berbagai kerjasama strategis penanggulangan terorisme, khususnya di tingkat nasional dan regional Asia Tenggara.

Beberapa program kerja sama yang telah berjalan dalam mendukung prioritas Pemerintah terkait terorisme. Antara lain, perlindungan obyek vital, pencegahan dan perlindungan pekerja migran di Asia Tenggara dari kerentanan ekstremisme berbasis kekerasan.

Baca juga : Lestari: Butuh Gerak Bersama Percepat Penanggulangan Stunting

Juga, upaya memperkuat implementasi Bali Work Plan 2019-2025 dalam mempromosikan pencegahan dan penanggulangan violent extremism (P/CVE) di lingkup regional, serta dalam hal kerja sama teknis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.