Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Supaya Tagihan Listrik Nggak Jebol
Kementerian ESDM: Beli AC Yang Banyak Bintang
Minggu, 25 September 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Budaya ramah lingkungan semakin digencarkan Pemerintah. Tak hanya urusan emisi kendaraan dan sampah plastik. Juga sampai ke penggunaan air conditioner alias AC.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong masyarakat membeli AC yang ramah lingkungan.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi energi (EBTKE) Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menjelaskan, AC yang hemat energi dan ramah lingkungan semakin banyak di pasaran. Tingkat kualitasnya dapat dilihat dari jumlah bintangnya, mulai dari satu sampai lima.
“Semakin banyak jumlah bintangnya maka AC tersebut sangat baik, karena semakin efisien,” ujarnya, di sela-sela Pameran Refrigeration & HVAC (Heating Ventilating and Air Conditioning) terbesar yang digelar di Jiexpo, Jakarta, kemarin.
Baca juga : KSP: Pemerintah Selalu Pastikan Akses Energi Yang Handal Dan Terjangkau
Manfaat penggunaan AC yang hemat energi sebetulnya sudah lama disosialisasikan oleh Pemerintah maupun produsen. Sekarang makin di gencarkan agar masyarakat paham dan terdorong memilih AC yang berkualitas dan hemat energi.
Menurutnya, manfaat yang paling dirasakan konsumen ketika membeli AC hemat energi dengan banyak tanda bintang, yakni tagihan listrik lebih rendah. Berbeda ketika membeli AC biasa yang memiliki bintang dua atau hanya satu.
“Pilihlah dan belilah AC yang punya tanda banyak bintangnya,” tegas Hendra, mengingatkan. Dia juga menjelaskan, manfaat AC berbintang lima selain menekan tagihan listrik, juga ramah lingkungan. Jadi, bisa mengurangi emisi gas rumah kaca di bumi.
Selama masih banyak orang menggunakan AC yang tidak ramah lingkungan, maka memicu efek rumah kaca berlebihan.
Baca juga : ESDM Lanjutkan Bangun Proyek PLTU Batubara
akibatnya, akan terjadi pemanasan global. Suhu di bumi naik signifikan, ditandai antara lain, mencairnya es di kutub, rusaknya ekosistem, naiknya ketinggian permukaan air laut, dan perubahan iklim yang ekstrem.
Jika banyak rumah tangga mampu mengurangi emisi gas rumah kaca 1 kilowatthour (kwh) dengan menggunakan AC berbintang lima, maka dampaknya akan terasa.
“Satu rumah tangga kalau menurunkan 1 kwh mereka menyumbangkan dan mengurangi 850 gram karbon,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, Kementerian ESDM akan melakukan review setiap tahun untuk mengecek AC berbintang. Bahkan Standar Kinerja Minimum (SKEM) juga akan semakin diperketat.
Baca juga : Siap Hadapi Tantangan Global, Kementan Perkuat Penanganan Sawit
Dengan begitu, produk-produk yang beredar di pasaran, baik itu produk impor dan lokal, dituntut mengedepankan kualitas sehingga efisiensinya semakin meningkat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya