Dark/Light Mode

Tahun Ini, Kementerian ESDM Targetkan 80 Ribu Rumah Tangga Pasang Baru Listrik

Kamis, 11 Agustus 2022 18:08 WIB
Pemasangan listrik. (Foto: Antara)
Pemasangan listrik. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 Rumah Tangga tidak mampu dan yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) menjadi sasaran program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari dalam pembukaan Forum Diskusi Publik di Bandung, Kamis (11/8) menyebutkan, program ini bertujuan untuk mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen.

Baca juga : Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Gelar Bimtek Tanam Sayuran Di Pekarangan

"Berdasarkan hasil Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR pada 27 September 2021, menyetujui alokasi APBN tahun 2022 untuk program BPBL bagi rumah tangga miskin belum berlistrik sebanyak 80.000 rumah tangga yang tersebar di seluruh Indonesia" ujar Ida.

Lebih lanjut Ida menyebutkan rasio elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga di Indonesia hingga semester I 2022 telah mencapai angka 99,56 persen.

Baca juga : Lantik 14 Pejabat, Menteri ESDM Daulat Rida Mulyana Jabat Sekjen

Ia menyebutkan program BPBL yang telah mendapatkan persetujuan Komisi VII DPR ini diharapkan menjadi salah satu upaya percepatan pencapaian target rasio elektrifikasi.

Pemerintah disebut Ida, terus mendorong berbagai program dalam memenuhi target 100 persen Rasio Elektrifikasi pada tahun 2022. Upaya memenuhi akses listrik bagi seluruh desa dan dusun di daerah 3T tersebut dilakukan dengan berbagai macam selain program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.