Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Pangan Singapura

Rabu, 5 Oktober 2022 20:32 WIB
Primary Secretary Ministry Of Environmental and Sustainability Singapura, Stanley Lou dan Sesdit Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan di Gedung Kementan Jakarta, Selasa (4/10). (Foto: Istimewa)
Primary Secretary Ministry Of Environmental and Sustainability Singapura, Stanley Lou dan Sesdit Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan di Gedung Kementan Jakarta, Selasa (4/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Singapura meminta Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan asal hewan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Stanley Lou, Primary Secretary dari Ministry of Environtment & Sustainability Singapura, di Kantor Pusat Ditjen PKH Jakarta, Selasa (4/9).

Ia menyebutkan, kunjungan kali ini bermaksud menjalin hubungan yang lebih erat lagi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk warga Singapura karena keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki Singapura, hampir 90 persen kebutuhan pangan Singapura dipenuhi dari negara luar Singapura termasuk komoditas peternakan.

"Peluang pemenuhan kebutuhan pangan dari Indonesia masih sangat terbuka luas, Indonesia dipandang merupakan negara yang besar dan mampu untuk menjadi mitra pasokan pangan ke Singapura, sepanjang tetap memenuhi aspek jaminan keamanan pangan," terangnya.

Baca juga : Persija Minta Penghentian Liga 1 Tidak Terlalu Lama

Ia menjelaskan, concern pelaku usaha Singapura, salah satunya pada harga produk yang kompetitif yang biasanya dipengaruhi biaya handling dan logistik sehingga komoditas Indonesia diharapkan dapat bersaing dengan negara lain dan juga konsistensi dalam pengiriman produk yang berkualitas dan aman bagi warga Singapura.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Makmun menyambut baik permintaan Singapura tersebut dan Indonesia siap menjadi salah satu negara mitra pemasok bahan pangan khususnya pangan hewani bagi Singapura.

"Singapura merupakan negara mitra strategis bagi Indonesia untuk kerja sama dalan bidang pangan khususnya pangan hewani," terangnya.

Baca juga : Indonesia Ekspor Perdana 27 Ton Singkong Beku Ke Curaçao

Ia melanjutkan perkembangan kerja sama antar kedua negara dimana Indonesia telah melakukan ekspor komoditas peternakan ke Singapura mencapai Rp 3,21 triliun pada tahun 2021 di antaranya komoditas babi hidup, telur asin, sarang burung walet, produk olahan susu, madu serta produk lainnya, yang menjadikan neraca perdagangan di sektor peternakan dengan Singapura mengalami surplus sebesar Rp 277 miliar.

Kemudian tercatat pada Juli 2022, Produk unggas Indonesia telah berhasil mengirimkan daging ayam dan produk olahan daging ayam ke Singapura, setelah melalui proses audit Singapore Food Agency (SFA) yang dilakukan pada bulan Juni 2022.

Ia melanjutkan untuk memenuhi kebutuhan Singapura antara lain pasokan live bird (ayam hidup) yang saat ini sedang disiapkan di wilayah Kepri (Bintan dan Batam).

Baca juga : Anies: Insya Allah, Perjalanan Panjang Ini Tidak Berat...

Pihaknya siap bekerja sama dalam hal pemenuhan aspek transportasi dan logistik terkait jaminan keamanan pangan termasuk aspek kesrawan pada produk hewan yang akan di ekspor ke Singapura.

"Harapannya Indonesia dapat terus memasok kebutuhan pangan hewani secara berkelanjutan dan kita terus dorong sesuai kebijakan jaminan food security bagi warga Negara Singapura." tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.