Dark/Light Mode

Kucurkan Rp 400 Juta Buat Korban Teroris

BNPT Gandeng PT Pupuk Kaltim Lawan Ideologi Terorisme

Senin, 10 Oktober 2022 16:20 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan senilai Rp 400 juta. (Foto: Humas BNPT)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan senilai Rp 400 juta. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan senilai Rp 400 juta.

Bantuan diberikan sebagai dukungan psikososial bagi 3 orang penyintas tragedi Bom Gereja Samarinda tahun 2016 dan 1 orang korban tidak langsung penyerangan terorisme Ambon.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, bantuan tersebut untuk mendukung pemulihan dan juga pendidikan penyintas yang masih duduk di bangku sekolah.

Baca juga : Kepala BNPT: Pancasila Adalah Ideologi Terbaik Di Dunia

Ia mengapresiasi atensi PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Indonesia. Dia berharap atensi yang diberikan negara dapat membantu beban orang-orang yang terdampak aksi terorisme dan meredupkan perkembangan paham radikalisme terorisme di Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa mengurangi beban korban aksi terorisme (penyintas) dan keluarganya agar tidak ada lagi kelompok yang termarginalkan, selain itu semoga menjadi kekuatan baru kita untuk menjaga bangsa dan negara kita dari pengaruh buruk ideologi terorisme," kata Boy Rafli, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/10).

Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengatakan, berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat serta menjaga persatuan dan keutuhan Indonesia. Senada dengan Kepala BNPT, dia berharap bantuan yang diberikan dapat menggugah semangat penyintas.

Baca juga : BNPT Gandeng Rumah Komunikasi Lintas Agama

"Aksi terorisme menjadi perhatian khusus kami karena itu arahan dari Pupuk Indonesia untuk aktif menjaga persatuan kesatuan Republik Indonesia, kami berharap bisa memberikan semangat untuk menempuh pendidikan dan dampak fisik, psikologi yang dihadapi oleh korban," kata Rahmad.

Selain memberikan bantuan secara simbolis kepada empat penyintas, BNPT RI dan PT Pupuk Indonesia juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Sinergitas Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

PKS ini bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya masing-masing untuk berperan aktif melawan radikalisme dan terorisme. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.