Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Turun, Kemenag Gelar MTQ Tingkat Nasional Di Kalsel

Selasa, 11 Oktober 2022 14:45 WIB
Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin (tengah) didampingi 
Ketua Umum, Yasasan Masjid Cut Meutia, H Benny  (kiri) saat menyosialisasikan program Majelis Dai Kebangsaan dan aplikasi UstadzKita yang dapat diakses melalui PlayStore di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/9).
Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin (tengah) didampingi Ketua Umum, Yasasan Masjid Cut Meutia, H Benny (kiri) saat menyosialisasikan program Majelis Dai Kebangsaan dan aplikasi UstadzKita yang dapat diakses melalui PlayStore di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali menggelar perhelatan Akbar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-29 dari tanggal 10 hingga 19 Oktober 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Perhetaln MTQ tingkat nasional ini digelar setelah angka sebaran virus Covid-19 mulai melandai dan memasuki masa endemi.

Menteri Agama (Menag)  Yaqut Cholil Qoumas menyebut MTQ sepatutnya dijadikan akselesator spirit Alquran. Tujuannya, agar terus melekat dengan kehidupan bangsa Indonesia. Sebab, Alquran sejatinya adalah gerbang menuju pembentukan peradaban manusia seutuhnya.

“Alquran wajib dikenalkan kepada generasi muda, anak-anak bangsa para calon pemimpin sekaligus penerus masa depan, sehingga Alquran senantiasa menjadi tradisi dan budaya nusantara, salah satunya dengan MTQ," kata Yaqut, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (12/10).

Baca juga : Kemenag Gelar KSM Nasional 2022, Berikut Bidang Yang Dilombakan

Sementara, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam yang didapuk sebagai salah satu penyelenggara MTQ memastikan ribuan kontingen perwakilan daerah akan menunjukkan kemampuan serta kepiawaianya sebagai qori-qoriah, dan hafid-hafizah terbaik di Indonesia.

Direktur Jenderal Bimas Islam, Kamaruddin Amin menyatakan, sebagai wahana silaturahmi, pemantik sekaligus penyemangat minat baca Alquran, MTQ seyogyanya dapat menggugah serta menggelorakan sisi-sisi religi dan semangat persatuan-kesatuan umat. Juga, sebagai bagian dari bangsa dan negara yang berketuhanan, di dalam bingkai kebhinekaan.

“MTQ sejatinya adalah salah satu bentuk nyata dari upaya konkrit umat Islam dalam menggali, memaknai esensi, nilai-nilai luhur serta tauladan, baik yang terkandung didalam Alquran, sebagai pedoman hidup-kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Kamaruddin. 

Dirinya berharap, MTQ mampu meningkatkan wawasan keislaman dan memperkokoh rasa kebangsaan umat, di tengah situasi global dunia saat ini. Di mana kondisi sosial kemasyarakatan sangat rentan terfragmentasi. 

Baca juga : Kasus TPPO Naik, Kemlu Minta Masyarakat Lebih Waspada

"MTQ sebagai salah satu media untuk menebarkan Syiar Islam yang menjadi agenda tahunan nasional oleh Pemerintah," ucap dia. 

Menurut Kamaruddin, MTQ menjadi salah satu cara negara dalam membangun kultur sekaligus membentuk kualitas, serta integritas umat berakhlakul karimah. Di mana Alquran dan hadist tentunya menjadi pedoman.

“Supaya anak-anak bangsa memiliki sikap baik, terpuji dan senantiasa menjaga norma dan etika dalam menjalani hidup-kehidupan, hubungan antar sesama manusia, dengan tuhan maupun alam semesta,” tuturnya.

Pemerintah berharap para peserta menjadikan MTQ sebagai ajang syiar Islam yang rahmatan lilalamin, dan senantiasa memberikan kesejukan bagi NKRI.

Baca juga : Keren, Hafiz Indonesia Juara 1 MTQ Internasional Maroko

“Tentunya Islam yang sejatinya hadir untuk mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi sesama umat manusia, khususnya bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke-mulai Miangas hingga Pulau Rote dan alam semesta,” pungkas Kamaruddin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.