Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Gerakan Siberkreasi digital membagikan tips jualan online melalui sejumlah media sosial. Salah satunya, lewat aplikasi Tiktok.
Dalam webinar literasi digital di Sumatera, Wakil Ketua Umum Siberkreasi Mira Sahid mengatakan aplikasi Tiktok bisa jadi lapak dagang. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Pertama, tentukan target pasar usaha Anda. kedua, buat konten yang relevan. Ketiga, kolaborasi dengan creator atau influencer lainnya. Terakhir, manfaatkan iklan dan fitur live streaming,” papar Mira Sahid dalam webinar bertema “Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Tiktok” seperti dikutip Minggu, (23/10).
Baca juga : Juve Bisa Lebih Gahar
Sementara Sukma Nurjagat selaku relawan Mafindo Jakarta membagikan konsep pemasaran melalui Tiktok. Menurutnya, tak semua konten layak ditayangkan.
Oleh karena itu, ada pertimbangan etika ketika membuat konten. Pertama, hindari membuat berita atau informasi hoax alias palsu. Kita diminta harus memastikan setiap informasi yang dibuat adalah benar dan sumbernya terpercaya.
“Kedua, selalu sebarkan informasi yang positif. Ketiga, selalu menjaga keamanan data pribadi dan perusahaan,” ujar Sukma Nurjagat.
Baca juga : Ledakan Di Lokasi Pertambangan Turki, 25 Tewas, Puluhan Orang Terjebak
Sementara Julita Hazeliana dari Komite Edukasi Mafindo, melengkapi pembahasan mengenai faktor keamanan yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media sosial seperti Tiktok.
Menurutnya, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan aga aman dan nyaman melakukan pemasaran menggunakan aplikasi Tiktok. Pertama, selalu berkolaborasi dengan influencer yang terpercaya.
“Kedua, jangan pernah percaya dengan informasi pembayaran dari konsumen sebelum di check. Terakhir, selalu mengaktifkan fitur keamanan berlapis untuk akun anda,” paparnya.
Baca juga : Iwan Bule, Jantan Dong Berani Mundur Nggak
Diketahui, webinar ini merupakan bagian dari Program #MakinCakapDigital yang digaungkan Kominfo sejak tahun 2021. Pogram itu dibuat lantaran masyarakat Indonesia saat ini mayoritas telah melek digital.
Guna memaksimalkan itu, Kominfo menggalakkan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat.
Salah satunya, lewat program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”, yang bertujuan membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya