Dark/Light Mode

Stok Beras Aman, Sagu Cuma Untuk Jaga-jaga

Senin, 10 Oktober 2022 09:05 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Instagram @syasinlimpo).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Instagram @syasinlimpo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berencana mensubsitusi atau mengganti produk pangan seperti beras menjadi sagu. Hal itu dilakukan jika harga komoditas tersebut tidak bersahabat alias mahal.

Sisiterangofficial mengunggah foto Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang berbicara di atas podium. Di dalamnya ada pernyataan : jika beras makin mahal, Mentan Syahrul Yasin Limpo : kita makan sagu saja.

Sisiterangofficial mengutip sebuah pemberitaan bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tidak akan segan-segan mensubsitusi produk pangan seperti beras menjadi sagu. Hal itu dilakukan bila harga komoditas tersebut tidak bersahabat alias mahal.

Baca juga : Selamat!, Rafa Kini Jadi Ayah

“Kita masih punya 5 juta hektar Sagu. Potong 1 juta sudah bisa bertahan 1-2 tahun, makan sagu aja,” ujar Syahrul di Jakara, Kamis (6/10).

Syahrul menjamin stok beras saat ini dalam kondisi aman. Bahkan, stok beras Indonesia surplus 10 juta ton. Oleh sebab itu, politikus Partai NasDem itu meminta masyarakat agar tidak perlu mempersoalkan jumlah stok beras.

“Di mana persoalannya? Kamu mau berapa ton? Mau beli berapa, ayo,” ucap Syahrul. “Harga sagu lebih mahal dari beras,” sebut @susipudjiastuti langsung ngegas.

Baca juga : Jokowi Beri Santunan Rp 50 Juta Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Akun @eva_mirae menyambung. Dia bilang, harga sagu saat ini lebih mahal dari harga beras. Kata dia, tidak semua rakyat Indonesia bisa makan sagu sebagai makanan pokok.

“Bukannya mencari solusi agar produksi pangan berlimpah, malah suruh beralih,” keluh @Riefky_Ardiansyah.

Akun @msaid_didu menambahkan. Kata dia, harga tepung sagu saat ini sudah lebih mahal dari harga beras kualitas sedang-bawah. Bahkan, saat ini banyak yang makan sagu maka harga sagu akan naik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.