Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI Jadi Media Perekat Bangsa
Rabu, 26 Oktober 2022 22:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penyelenggaraaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI 2022 di Papua menegaskan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk.
Hal itu disampaikan oleh Jaleswari Pramodhawardani, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan di acara TVRI Papua, Senin (24/10).
Selain perwakilan KSP, turut hadir Mathius Awoitauw, Bupati Jayapura; dan Sjamsul Hadi, Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KTYMEMA Kemendikbudristek).
Sebelumnya, Kongres Masyarakat Adat Nusantara V dilaksanakan di Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, 2017. Kemudian memutuskan Papua menjadi tuan rumah pada kongres selanjutnya.
Baca juga : Kemenperin Minta Industri Farmasi Pakai Bahan Baku Yang Aman
"Dilaksanakannya kali ini di Papua menegaskan kebhinekaan kita soal miniatur Indonesia. Bagaimana kebhinekaan itu ditunjukkan dengan Kongres Masyarakat adat ini," tutur Jaleswari.
Jaleswari menegaskan komitmen Presiden terkait masyarakat adat. Presiden menempatkan masayarakat adat sangat penting untuk diberi perhatian pemenuhan hak-haknya.
Sebab itu, menurut Jaleswari, masyarakat adat tidak hanya tercantum dalam Nawacita Presiden, tapi juga di RPJMN, program prioritas nasional Presiden.
"Masyarakat adat merupakan bagian dari negara ini sebelum kita resmi menjadi sebuah negara yang bernama Indonesia. Jadi ini luar biasa apalagi diselenggarakan di Papua, dan kita melihat bagaimana kebhinekaan itu terpancar kuat di sana," terang Jaleswari.
Baca juga : Peringati Hari Santri Nasional, SDG Jambi Gelar Doa Bersama Untuk Bangsa
Jaleswari mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kelancaran pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nasional VI dan Festival Danau Sentani. Kesuksesan Kongres Masyarakat Adat, jelas Jaleswari, tidak akan tercipta jika tidak melakukan kolaborasi.
"Tadi Pak Bupati bilang, ini adalah kolaborasi konkrit. Kita selalu selama ini memahami bahwa masyarakat adat bagian dari kelompok-kelompok rentan," sambungya.
Dia melihat, dengan acara ini diperlihatkan bahwa organisasi masyarakat adat itu sebetulnya mandiri. Di Papua, masyarakat adat mengekspresikan dirinya bukan saja menyampaikan gagasan, gugatan, masukan kepada pemerintah tetapi juga bekerja sama dengan pemerintah.
Jaleswari menilai, acara Kongres Masyarakat Adat mampu mendongrak ekonomi lokal. Dengan mengundang atau dengan Festival Danau Sentani, ditambah dengan KMAN VI ini, banyak orang berkunjung ke Papua yang dapat menggerakan ekonomi lokal.
Baca juga : BIN Dorong Pemuda Papua Jadi Solusi Bagi Petani
Jaleswari mengapresiasi kreativitas anak-anak muda Papua. Menurutnya, pemuda-pemudi Papua memiliki bakat terpendam. Hal itu ditunjukkan saat pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nasional.
“Hari ini dalam KMAN melalui pembukaan saja itu luar biasa, bagaimana bakat terpendam generasi muda Papua itu luar biasa. Tuhan waktu menciptakan Papua saat sedang tersenyum. Alamnya luar biasa. Mereka di pertunjukan bahwa Papua itu luar biasanya hebatnya," pungkas Jaleswari.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya