Dark/Light Mode

Pemerintah Inggris Kagum Dengan Aksi Iklim Indonesia

Kamis, 27 Oktober 2022 02:38 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya menyapa Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Hidup UK, Lord Goldsmith
Menteri LHK, Siti Nurbaya menyapa Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Hidup UK, Lord Goldsmith

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Negara untuk Asia, Energi, Iklim dan Lingkungan Hidup UK, Lord Goldsmith takjub melihat aksi-aksi iklim yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), terutama dalam kerangka FOLU Net Sink 2030.

Hal ini diungkapkan Goldsmith saat berdiskusi dengan Kelompok Nelayan Simbar Segara dan siswa siswi SMA Katolik Soverdi usai melakukan penanaman mangrove di Tahura Ngurah Rai, Suwung Kauh, Desa Pamogan, Denpasar Selatan, pada Minggu (23/10).

Baca juga : Mentan Belgia Apresiasi Pengembangan Bibit Sapi Unggul Indonesia

"Goldsmith sangat kagum sama aksi-aksi dan ambisi Iklim Indonesia, terutama terkait rehabilitasi hutan dan lahan lewat penanaman pohon," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya  saat menanggapi pertanyaan salah satu siswi SMA Katolik Soverdi dikutip Selasa (26/10).

Dikatakan Siti, kegiatan penanaman Mangrove merupakan salah satu rangkaian acara kunjungan kerja dengan Menteri Goldsmith. 

Baca juga : Pemerintah Jamin Keamanan Siber di KTT G20, Begini Strateginya

Dalam kunker tersebut, mereka ikut meninjau Kelompok Usaha Kecil Perhutanan Sosial Kopi di Desa Wanagiri, Sukadana, Kabupaten Buleleng, serta meninjau Warisan Living furniture, homeware, boutique and art, Industri kayu berskala ekspor terkait kerajinan kayu yang telah menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), di Kelurahan Kerobokan, Kelod Kuta Utara.

Kunker bersama ini dilakukan setelah dilakukan penandatanganan antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Inggris (UK) melalui the Foreign, Commonwealth and Development Office di bidang lingkungan dan iklim, khususnya Indonesia's FOLU Net Sink 2030.

Baca juga : Mentan Terima Penghargaan Kampus Pertanian Se-Indonesia

"Melalui MoU ini, kedua belah pihak sepakat untuk membangun persahabatan yang lebih kuat, mewujudkan aksi iklim yang nyata dan efektif di lapangan," kata Siti usai penandatanganan MoU di Jakarta.

Dalam MoU itu, Siti menyampaikan tiga tujuan dari kerja sama ini secara khusus. Pertama, mempromosikan kerja sama yang selaras dengan peran utama Indonesia dalam Forest Law Enforcement, Governance and Trade in Timber Products United Kingdom Voluntary Partnership Agreement (FLEGT UK VPA) dan ambisi Indonesia untuk mencapai FOLU Net Sink pada tahun 2030. Kedua, mempromosikan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia. Ketiga, meningkatkan kolaborasi dan berbagi praktik terbaik untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan terkait.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.