Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kemlu: Hingga Kini, Tak Ada Laporan Korban WNI Dalam Tragedi Halloween Di Seoul
Minggu, 30 Oktober 2022 12:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menegaskan, hingga saat ini, belum ada informasi soal jatuhnya korban WNI dalam tragedi perayaan Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Baca juga : WNA Korban Jiwa Tragedi Maut Halloween Seoul Berasal Dari 4 Negara, RI Tidak Termasuk
"KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul masyarakat. Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel," jelas Judha dalam pesan singkatnya, Minggu (30/10).
Baca juga : Ditemukan Senyawa Kimia Pada 7 Pasien Gagal Ginjal Akut Di RSCM
Menurutnya, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, termasuk rumah sakit, terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Baca juga : Kemensos Tambah Anggaran Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Hotline KBRI Seoul di +82 10-5394-2546. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya