Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Target Pemerintah
Sampah Laut Berkurang 70 Persen
Minggu, 6 November 2022 07:55 WIB
Sebelumnya
Luhut juga meyakini, kolaborasi ini akan jadi momentum yang baik untuk menjawab tantangan global untuk mengalahkan polusi plastik.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap mengambil bagian dari babak baru ini,” ajak dia.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti menambahkan, komitmen Indonesia untuk mencapai target pengurangan sampah laut hingga 70 persen pada 2025.
“Komitmen serius dari pemerintah Indonesia dalam memerangi masalah sampah plastik laut melalui penetapan Perpres Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut dengan target 70 persen penanganan sampah laut di tahun 2025,” kata Nani, di acara yang sama.
Baca juga : Nih Cara Cek Penerima STB Gratis Bagi Yang Berhak
Nani menegaskan, untuk mencapai target tersebut, Pemerintah bersama para pemangku kepentingan telah berupaya untuk mengambil langkah-langkah yang tidak biasa guna memastikan terjadinya percepatan pengelolaan sampah dan mencegah kebocoran sampah laut.
“Upaya ini pun turut diperkuat dengan kontribusi pengurangan sampah dari produsen manufaktur, ritel, dan jasa makanan dan minuman, untuk melakukan kegiatan pembatasan, pendauran ulang atau guna ulang produk dan kemasannya, sebagai bentuk tanggung jawab produsen,” ungkapnya.
Pemerintah Indonesia, lanjut Nani, juga menyadari urgensi pencapaian target tersebut dengan mendorong terbentuknya Indonesia NPAP yang telah diluncurkan sejak 2019.
NPAP telah menjadi platform multi pemangku kepentingan yang menghubungkan pembuat kebijakan, pakar, pemimpin bisnis, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi melalui lima gugus tugas yaitu kebijakan, pembiayaan, inovasi, perubahan perilaku, dan metrik.
Baca juga : Lestari Ingatkan Pentingnya Penanaman Nilai Kebangsaan Sejak Dini
Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut telah menghitung capaian dan pengurangan sampah plastik yang masuk ke laut sebesar 28,5 persen dari tahun 2018 hingga akhir 2021.
Capaian tersebut diproyeksikan akan mencapai pengurangan hingga 38,5 persen pada akhir 2022.
“Pemerintah menyadari bahwa upaya pengurangan sampah plastik tidak dapat dilakukan sendiri, karena itu pemerintah mengapresiasi dunia usaha, asosiasi, akademisi, dan inovator yang turut serta mendukung pengurangan sampah plastik laut,” jelasnya.
Nani menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan di semua sektor, di mulai dari sektor hulu dengan melahirkan kebijakan alternatif pengganti bahan plastik untuk memitigasi timbunan sampah.
Baca juga : Kasus Covid Naik Lagi, Luhut Pastikan Pemerintah Tetap Terapkan PPKM
Demikian pula di sektor hilir dengan berupaya untuk meningkatkan rasio penanganan sampah melalui kegiatan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pendauran ulang dengan pendekatan prinsip ekonomi sirkular dan penerapan teknologi yang sesuai dengan jenis dan karakteristik sampah. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya