Dark/Light Mode

ASN Kemenkes Ikuti Pelatihan Literasi Digital

Senin, 14 November 2022 22:14 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bekerja sama menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkes.

Acara dilaksanakan secara langsung di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, 7-8 November 2022, dan dihadiri sebanyak 30 ASN dari Kemenkes sebagai peserta Literasi Digital segmen pemerintahan.

Kegiatan Literasi Digital segmen pemerintahan bertujuan untuk mempersiapkan para ASN Kemenkes dengan pemahaman Literasi Digital untuk menjadi Trainer literasi digital di lingkungan pemerintahan pada tahun 2023 mendatang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia menuju transformasi digital Indonesia.

Baca juga : G-20 Talkshow, Wamen ATR/BPN: Layanan Pertanahan Lebih Baik Melalui Transformasi Digital

Kapasitas masyarakat Indonesia perihal Literasi Digital memiliki skor 3.49 dari 5.00, yang berada dalam kategori “sedang”.

Hal ini berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021.

Kegiatan Literasi Digital di segmen pemerintahan merupakan salah satu inisiasi Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kompetensi ASN pada era digital agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat.

Baca juga : Menkeu Dan Menkes G20 Kukuhkan Komitmen Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

“Dari materi-materi yang akan diberikan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital, meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan serta mendorong ASN untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat,” kata Bonifasius, seperti keterangan yang diterima RM.id, di Jakarta, Senin (14/11).

Doddy Izwardy sebagai Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan yang mewakili Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes menyampaikan, masyarakat diharapkan memiliki tingkat literasi komunikasi yang baik.

Terutama, terkait Literasi Digital melalui pemanfaatan teknologi secara cerdas sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.

“Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan mutu kebijakan kesehatan berbasis data yang akurat juga lengkap dengan pelayanan yang efisien pada tingkat puskesmas, klinik, rumah sakit, laboratorium, dan apotek,” ujar Doddy.

Baca juga : Akurindo Pamerkan Produk UMKM Terbaik Di KTT G20

Sesi pertama membahas mengenai Budaya Digital yang dibawakan oleh Dr. Istiani dan Dr. Irene Camelyn Sinaga. Dr Istiani menerangkan bahwa pentingnya Literasi Digital untuk individu agar siap dalam transformasi digital di kemudian hari.

“Secara umum, Literasi Digital merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan fisik dan nilai-nilai yang memungkinkan individu percaya diri dan mandiri untuk bermain, belajar, serta bersosialisasi dalam mempersiapkan diri agar mampu bekerja serta berpartisipasi aktif sebagai warga negara di lingkungan digital,” ujarnya.

Dr. Irene Camelyn Sinaga menambahkan, setiap individu memiliki kewajiban untuk membantu Indonesia semakin maju serta siap menghadapi transformasi digital.

“Kita sebagai warga negara Republik Indonesia harus memiliki andil dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya mengenai kesiapan untuk menghadapi transformasi digital,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.