Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Dorong Toyota Ekspor Innova Zenix Ke 50 Negara

Senin, 21 November 2022 15:15 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus G. Kartasasmita, CEO of Asia Region for Toyota Motor Corporation (TMC), and President of Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) Hao Quoc Tien, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih A. Tjahjono, Wakil Presiden PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengapit Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV), di Karawang Plant 1 TMMIN, Jawa Barat, Senin (21/11). (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus G. Kartasasmita, CEO of Asia Region for Toyota Motor Corporation (TMC), and President of Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) Hao Quoc Tien, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih A. Tjahjono, Wakil Presiden PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengapit Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV), di Karawang Plant 1 TMMIN, Jawa Barat, Senin (21/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong, Toyota untuk mengekspor All New Kijang Innova Zenix.

Hal tersebut disampaikan Airlangga saat menghadiri produksi perdana All New Kijang Innova Zenix oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

“Kita harapkan Innova Zenix bisa di ekspor ke 50 negara,” katanya.

Baca juga : Menko Airlangga Dan Menteri Agus Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix

Produksi perdana mobil hybrid ini dilakukan di pabrik Toyota Plant 1 di Kawasan Industri KIIC Lot DD 1, Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11).

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran CEO dan Pimpinan dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atas produksi mobil listrik di Indonesia,” ujarnya. 

Airlangga berharap, semoga langkah produksi mobil dengan teknologi elektrifikasi ini dapat memberikan manfaat bagi ketahanan ekonomi serta mendukung komitmen Net Zero Emission. 

Baca juga : Top! Sumbangan Devisa Ekspor Sawit Tembus Rp 530 Triliun

“Semoga acara ini dapat turut mendorong terciptanya ekosistem EV secara berkelanjutan,” beber Airlangga.

Menurut Airlangga, berdasarkan data Bloomberg, potensi permintaan Electric Vehicle (EV) di Dunia diperkirakan akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga tahun 2040. Untuk menangkap peluang tersebut sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB)/BEV Untuk Transportasi Jalan. 

Selain itu, pihaknya mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik/KBL-BB melalui peta jalan industri otomotif nasional dan Industri KBL BB. “Berbagai regulasi turunan dari Perpres tersebut juga telah diterbitkan dalam rangka mempercepat pengembangan ekosistem KBL-BB di Indonesia,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.